Lumajang, Jawa Timur - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan nasional, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Senin (19/9) pagi.
Kecelakaan yang terjadi di depan SPBU Besuk ini, melibatkan tiga kendaraan bermotor yang terdiri dari dump truk, truk muatan sengon serta motor.
Atim, salah satu warga di lokasi kejadian menuturkan bahwa insiden kecelakaan ini berawal saat satu dump truk tanpa muatan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara, tiba-tiba menabrak truk bermuatan kayu sengon yang sedang parkir di timur jalan.
"Dump truk dari arah utara, kecepatan tinggi nabrak truk parkir muatan sengon," kata Atim, Senin (19/9).
Akibat kerasnya benturan, beberapa barang kayu sengon terjatuh dan menimpa dua pengendara motor matic dari arah selatan.
"Setelah ditabrak, beberapa batang kayu sengon langsung berjatuhan dan menimpa pengendara motor, kelihatanya bapak sama anak yang hendak berangkat sekolah," imbuhnya.
Akibat kecelakaan ini, kedua pengendara motor matic langsung tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka cukup parah setelah tertimpa batang kayu sengon dan terjatuh di lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir dump truk yang belum diketahui identitasnya ini, terjepit pada bagian kabin truk dan mengalami luka serius dan tak sadarkan diri. Proses evakuasi sopir dump truk ini, berlangsung dramatis.
"Untuk sopir dump truknya terjepit, kondisinya cukup parah dan tak sadarkan diri, tadi berhasil dievakuasi setelah kabin yang menjepitnya berhasil ditarik," jelasnya.
Usai dievakuasi, kedua korban tewas dan satu korban kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto.
Sementara itu, Agus Hariyanto (35) sopir truk bermuatan sengon, warga Kecamatan Banyu Anyar, Probolinggo, mengaku sengaja memarkirkan truk di tepi jalan untuk ditinggal ke warung untuk sarapan pagi.
"Iya, memang saya parkir disitu, itu ada bekasnya. Saat saya turun dan mau ke warung tiba-tiba ditabrak dari belakang," ujar Agus.
Kini insiden kecelakaan ini, masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang.
"Untuk kronologi pastinya masih kita dalami, kita akan lakukan olahraga tkp dulu, semua korban sudah kita bawa ke rumah sakit, " pungkas Briptu Habis. (wso/hen)
Load more