Madiun, Jawa Timur - Guna menekan inflasi dan turunnya daya beli masyarakat Kota Madiun dampak naiknya harga BBM, Walikota Madiun Maidi, mendirikan wartek inflasi atau warung tekan inflasi yang menjual aneka sembako dengan harga jauh lebih murah dari pasaran.
“Hari ini saya mendirikan wartek atau warung tekan inflasi ada 4 dan besok jumlahnya total sudah ada 10 tersebar di daerah dimana lingkungannya adalah warga masyarakat ekonomi menengah ke bawah,“ kata Maidi usai memantau proses jual beli di wartek.
Seperti wartek yang ada di jalan Merpati, kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun ini, sementara masih jual beras, minyak goreng dan gula pasir ditambah sayur sayuran gratis.
“Karena ini sudah di subsidi Pemerintah kota Madiun jadi harganya lebih murah dari harga di pasaran,” imbuh Maidi.
Seperti harga beras perkilo di pasaran dijual dengan harga Rp9.500 sampai dengan Rp10.000 di wartek ini hanya dijual Rp8000 saja. Kemudian minyak goreng dari Rp13.000 perliter hanya dijual Rp12.000.
Tak ketinggalan juga dengan gula pasir yang harga pasaran dijual Rp13.500 di wartek inflasi ini hanya dijual Rp12.000 saja. Bahkan Walikota Maidi juga menyediakan aneka sayuran yang digratiskan untuk warganya.
Load more