Lumajang, Jawa Timur - Seluas 10 hektare hutan dan lahan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dilaporkan terbakar. Kebakaran hutan dan lahan di Blok Bantengan Desa Ranu Pani dan Blok Jantur Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini, terpantau pertama kali terjadi pada hari Minggu (18/9) lalu.
Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat ini titik api sudah mulai berhasil dipadamkan, setelah pihaknya menurunkan personel dari Polsek Senduro, untuk ikut membantu proses pemadaman api bersama unsur TNI, TNBTS serta masyarakat sekitar dalam dua hari terakhir.
Upaya pemadaman api memang cukup sulit akibat terkendala medan serta tidak adanya sumber air di sekitar lokasi kebakaran.
"Memang kita kesulitan memadamkan api secara cepat, selain kemiringan bukit yang terbakar, tidak adanya sumber mata air di lokasi juga menjadi kendala utama. Upaya yang kita lakukan bersama yakni melakukan penyekatan api agar tak meluas ke wilayah b-29 maupun ke pemukiman penduduk dan hal itu akhirnya membuahkan hasil," imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa menyampaikan bahwa Polsek Senduro berhasil mengamankan satu terduga pelaku yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS ini. Pelaku yang yang terindikasi mengalami gangguan jiwa ini, kini telah diamankan di Mapolsek Senduro untuk selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial.
"Memang benar, anggota kita telah mengamankan seorang dengan gangguan jiwa yang diduga kuat sebagai pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini. Petugas di lapangan, sempat memergoki ODGJ tersebut melakukan pembakaran di sekitar lokasi sehingga menimbulkan titik api dan membakar kurang lebih 5 hektare lahan berupa tanaman perdu dan semak belukar. Saat ini yang bersangkutan telah kami amankan di Polsek Senduro, nanti kita serahkan ke dinas sosial," pungkasnya. (wso/hen)
Load more