Banyuwangi, Jawa Timur - Menjelang KTT G20 di Bali, pengamanan wilayah Banyuwangi mulai diperketat. Ratusan personel TNI/Polri mulai disiagakan mengamankan sejumlah obyek vital. Salah satunya, Pelabuhan Ketapang dan Bandara Blimbingsari.
Pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menjadi prioritas. Pasalnya, kawasan ini menjadi pintu masuk utama jalur darat dari Jawa ke Bali, sehingga berpotensi digunakan pengacau yang akan menyeberang ke Bali.
Selain Pelabuhan Ketapang, pengamanan pelabuhan rakyat juga ikut diperketat. Polisi bersama TNI mengerahkan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan pengawasan wilayah desa, terutama yang bersinggungan dengan Selat Bali.
“Targetnya akses jalur ke Bali bisa aman,” tutupnya.
Sementara, jajaran TNI menyiapkan skenario pengamanan para delegasi KTT G20 jika mendarat di Banyuwangi. Sebab, bandara Banyuwangi memiliki jarak cukup dekat dengan Bali, sehingga dimungkinkan delegasi KTT mendaratkan pesawat di Banyuwangi.
“Kami siapkan skenario pengamanan dari Pelabuhan Ketapang ke Bandara. Kita siapkan sekitar 300 personel,” kata Dandim 0825/ Banyuwangi, Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadhan.
Load more