Probolinggo, Jawa Timur – Menanggapi kepedulian pemerintah atas dampak kenaikan harga BBM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih Kota Probolinggo, Senin (26/9).
Tutut Rudiono sebagai Koordinator Lumbung Pangan Pasar Baru dari Provinsi Jawa Timur menjelaskan, jika program pemerintah ini digelar di delapan kota di Jawa Timur. Delapan kota tersebut antara lain Malang, Jember, Probolinggo, Sumenep, Madiun, Banyuwangi, Surabaya, dan Kediri.
“Program ini bertujuan untuk pengendalian inflasi di daerah, dan akan terus dilanjutkan hingga bulan Desember mendatang. Untuk Kota Probolinggo sendiri kita buka dua stand mas, di Pasar Baru Jalan Panglima Sudirman dan Pasar Wonoasih di Jalan Profesor Dr Hamka,” terangnya.
Operasi Pasar Lumbung Pangan ini diadakan setiap Hari Senin di tempat yang sama, dan dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga siang. Tentu saja hal ini mendapat antusias warga setempat. Hingga pukul 11.00 WIB sudah ratusan warga yang berbelanja di gerai sembako murah tersebut.
“Untuk hari ini kita keluarkan beras dengan harga Rp50.000 per lima kilogramnya, cabai rawit dengan harga Rp10.000 per 200 gram, bawang merah dengan harga Rp10.000 per 500 gramnya,” tambahnya.
Untuk pembelian di gerai pasar murah ini tidak ada persyaratan khusus, cukup hanya mengantre dan membayar sesuai apa yang hendak dibeli saja. Hal senada juga diucapkan oleh Muhar. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Bagaimana tidak mas, kalau dengan harga normal kan relatif tinggi ya harganya, nah dengan adanya gerai sembako murah ini saya bisa kembali menghemat pengeluaran, ya kalau bisa sering–sering ya ada Operasi Lumbung Pangan seperti ini, ya kalau bisa seperti minyak goreng juga turut ada dengan harga murah mas, kan itu juga merupakan kebutuhan pokok,” tandasnya. (msn/hen)
Load more