Tuban, Jawa Timur - Warga di kawasan perbatasan Jatim-Jateng, tepatnya di Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan penemuan mayat perempuan di pinggir sungai desa setempat. Jasad korban ditemukan tergeletak di pinggir sungai dalam kondisi bersimbah darah.
Korban yang diketahui bernama Tuminah (60), seorang petani yang juga warga Dusun Krajan, Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, tersebut diduga tewas akibat dibacok Giman (69) tetangganya sendiri.
Menurut petugas, kejadian berawal saat korban hendak ke sawahnya dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang ada di pinggir sungai Desa Jlodro tersebut. Saat bertemu dengan korban, pelaku yang sebelumnya sudah menyimpan rasa emosi bertanya, mengapa korban mencabut pembatas tanah yang ada di antara sawah pelaku dan korban.
“Awalnya korban itu telah mencabuti patok batas tanah di sawah milik pelaku. Pada saat bertemu di jalan pelaku yang dalam kondisi emosi, langsung bertanya kepada korban mengenai perbuatanya itu,” terang IPTU Agus Tri Wahyudi, Kapolsek Kenduruan.
Pada saat ditanya oleh pelaku, korban Tuminah memberikan jawaban yang justru menyingung perasaan Giman, sehingga pelaku yang sudah membawa senjata tajam berupa bendo atau sabit tersebut langsung membacok wanita tua tersebut.
Akibat sabetan senjata tajam berupa bendo sebanyak tiga kali, korban mengalami luka yang sangat serius pada bagian kepalanya hingga sampai leher. Kemudian pelaku masih membacok pada tubuh korban sebanyak dua kali hingga mengakibatkan perempuan tua tersebut langsung tersungkur bersimbah darah di jalan setapak pinggir sungai.
“Karena sempat terjadi cek cok mulut itu, kemudian pelaku membacok korban sebanyak tiga kali, sehingga korban meninggal dunia di lokasi pinggir sungai itu,” terang Kapolsek Kenduruan.
Load more