Surabaya, Jawa Timur - Puluhan siswa-siswi SMP Muhamadiyah 11 Surabaya menggelar aksi simpatik di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Demak, Surabaya, Rabu, (28/9). Hari Kereta Api Nasional, mereka memberikan himbauan keselamatan kepada para pengendara. Para siswa membawa sejumlah banner dan poster, layaknya melakukan demo.
Banner bertuliskan “Selamat Hari Kereta Api Indonesia” dibentangkan oleh sejumlah siswa. Ada juga yang membawa “Sabar Ya!, Sabar Ayah!, Selow Mas’e!, hingga Suroboyo Wani Tertib!”.
“Banyak sekali kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan kereta api lewat dulu, supaya menunggu kereta api lewat terlebih dahulu, karena sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri,” jelasnya.
Rifa’i mengaku, kegiatan tersebut merupakan perdana yang dilakukan pasca pandemi Covid-19 yang sudah melandai di tahun ini. Menurutnya, edukasi yang ia berikan yakni dengan mengajak siswa-siswi untuk menjadi penggerak atau sebagai teladan di dalam masyarakat terhadap pentingnya tertib lalu lintas.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muven, Medina Dwifa Nur Laila menuturkan, selain kampanye keselamatan kepada para pengguna jalan, pihaknya juga memberikan bunga, jam dinding, hingga parsel berupa sembako kepada para penjaga pintu perlintasan KA.
“Kami memberikan bunga dan parsel kepada para petugas penjaga pintu lintasan kereta api yang selalu setia memantau keselamatan para pengendara. Juga jam dinding agar selalu menjaga waktu sehingga akan mengurangi kecelakaan kereta,” tutur siswi kelas 9A yang ikut dalam aksi simpatik itu.
Siswoyo, salah satu petugas penjaga pintu perlintasan kereta api mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, yang telah peduli kepada keselamatan para pengendara dengan memberikan imbauan keselamatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 atas kegiatan serta bingkisan sembakonya. Kami juga berpesan kepada para pengendara supaya berhenti ketika sirine berbunyi,” pesannya.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan kesadaran kepada para pengendara agar lebih bersabar dan patuh ketika melewati rel kereta api, sehingga menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang tersebut. (zaz/hen)
Load more