Gresik, Jawa Timur - Pegawai ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gresik dihantui dengan serangan ribuan tawon yang bersarang di atap gedung Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan. Karena meresahkan, sejumlah petugas Dinas Damkar Gresik langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi sarang tawon.
Dengan menggunakan pakaian anti serangan serangga, petugas Damkar langsung memanjat atas gedung dinas dan berusaha mengevakuasi sarang yang menempel di atap gedung. Agar ribuan tawon tidak menyerang petugas, evakuasi sarang dilakukan dengan ekstra hati- hari.
Agustin Halomoan Sinaga, Kadis Damkar Gresik, melalui Komandan Regu, Adi, mengatakan bahwa awalnya ada laporan pegawai di dinas terkait akan adanya sarang tawon yang mengganggu para pegawai ASN Pemkab Gresik yang melalui pintu bagian belakang menuju kantin.
"Setelah adanya laporan, kita langsung Gercep tindaklanjuti menerjunkan 8 personil Damkar," terang Agustin dalam rilisnya, Kamis (29/9).
Dikatakan Sinaga, agar ribuan tawon tidak menyerang dan menyengat petugas, sebelum mengevakuasi, petugas terlebih dahulu melakukan pengamanan sarang tawon untuk memastikan posisi yang aman.
"Seorang petugas kita berkali -kali naik ke atap dengan pakaian tertutup anti serangga, agar aman dan tidak disengat tawon," sambungnya.
Setelah hampir setelah jam melakukan proses evakusi, sarang tawon beserta tawonnya berhasil diangkat petugas Damkar dan kemudian dimasukkan kedalam karung agar aman.
Cahyono (45) sales pupuk yang hendak menuju kantor Dinas Pertanian mengaku awalnya sempat khawatir diserang tawon dan berusaha merunduk saat melalui pintu keluar kantor dinas.
"Ada banyak tawon berterbangan, saya takut disengat," ujarnya.
Ditambahkan Cahyono, dalam kejadian ini untungnya tidak ada pegawai atau warga yang menjadi korban sengatan tawon yang bersarang ditempat tersebut.
"Untung tadi ada petugas Damkar, dan sudah diambil sarangnya," pungkas Cahyono. (mhb/hen)
Load more