Sumenep, Jawa Timur – Kabupaten Sumenep yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, tidak hanya memiliki sumber daya alam melimpah dan objek wisata yang menarik, namun juga seni dan budaya. Sebagai salah satu upaya merawat kebersamaan dalam keberagaman itulah, pada momentum Hari Jadi ke-753 Sumenep, Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) akan menyelenggarakan kegiatan ‘Pelangi di Sumenep’ tahun 2022.
Masyarakat Kabupaten Sumenep tidak hanya terdiri dari suku Madura dan Jawa. Namun ada pula suku Bugis, Bajo, Arab, Tionghoa, dan Mandar. Selama bertahun-tahun, mereka hidup berdampingan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Dari kegiatan Pelangi di Sumenep, KJS berharap masyarakat Sumenep, khususnya generasi muda, bisa semakin mengenal jati diri dan keragaman daerahnya.
“Semangat kami, hubungan harmonis antarsuku di Sumenep yang telah terbangun bertahun-tahun tak luntur hanya karena generasi muda kita tidak saling mengenal,” ujar Ketua KJS Ahmad Sa’ie.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan miniatur Sumenep di satu titik, baik itu melalui desain busana maupun tampilan stand dan kuliner yang kami lombakan. Selanjutnya kami perkenalkan ke khalayak melalui karya fotografi,” tambahnya.
KJS sendiri merupakan salah satu organisasi kewartawanan lokal yang berkedudukan di Kabupaten Sumenep. Sejumlah jurnalis media, mulai dari tingkat nasional, regional, hingga lokal, tergabung di komunitas ini. (vaf/hen)
Load more