Lumajang, Jawa Timur - Penambang pasir tradisional di Blok Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali menemukan satu jenazah korban awan panas guguran Gunung Semeru, pada 4 Desember 2021 silam.
Jenazah korban dalam bentuk tulang belulang dan kerangka ini, pertama kali ditemukan oleh Sa'id, saat sedang melakukan penggalian pasir di lahan miliknya.
"Sekitar pukul 1 siang tadi usai istirahat saya kembali melanjutkan penggalian pasir dan menemukan tulang belulang," ujar Sa'id di lokasi penemuan kerangka, Sabtu (01/10).
Selanjutnya, Sa'id terus melakukan penggalian sambil mengumpulkan tulang belulang, kerangka, pakaian serta celana korban dan berhasil menemukan uang tunai sebesar Rp1,3 juta dari kantong celana korban.
"Di kantong celana saya temukan uang tunai, kondisi basah dan masih utuh," imbuhnya.
Informasi penemuan kerangka inipun langsung menyebar luas di kalangan masyarakat, sehingga banyak warga terutama mereka yang kehilangan anggota keluarganya, langsung berdatangan ke lokasi penemuan.
Hasilnya, salah satu warga mengenali ciri-ciri korban dari pakaian yang dikenakan. Korban diketahui bernama Misnan (60), warga Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh yang dilaporkan hilang pasca terjadinya awan panas guguran Gunung Semeru.
Load more