“Dalam waktu dekat akan dipanggil pihak rumah sakit,” ujar Lasuri.
Hal senada juga disampaikan Sukur Priyanto Wakil DPRD Bojonegoro, mengharapkan pihak rumah sakit harus melakukan revitalisasi kelayakan dari genset yang digunakan untuk diperhatikan, apalagi anggaran rumah sakit sangat besar. Aliran listrik termasuk kebutuhan vital karena berkaitan dengan alat yang digunakan untuk pasien. Pihak PLN juga diharapkan ada pemberitahuan jika aka ada rencana pemadaman listrik ke pihak rumah sakit.
Sukur menekankan dengan kejadian tersebut meminta pihak rumah sakit meninjau kembali kelayakan genset yang digunakan saat ini. Kalau gensetnya sudah tidak layak diminta untuk melakukan me-revitalisasi dengan genset yang layak peremajaan dengan disesuaikan kebutuhan daya di rumah sakit.
“Dalam melakukan perawatan maintenance juga harus terukur, jangan sampai saat listrik PLN padam pihak rumah sakit kebingungan, seperti yang terjadi saat ini,” tegas Sukur Priyanto.
Sementara pihak rumah sakit saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut membenarkan. Humas RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo drg Thomas Djaja dikonfirmasi tvonenews.com mengatakan bahwa peristiwa padamnya listrik rumah sakit mendadak yang tidak ada pemberitahuan dari PLN dan berlangsungnya sekitar 12 menit.
5 gedung yang terhenti layananannya yakni Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung D, dan Gedung E.
Load more