Surabaya, Jawa Timur - Suasana duka dan berkabung atas tragedi Kanjuruhan masih dirasakan oleh segenap elemen masyarakat Jawa Timur. Di tengah kekhidmatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Islamic Center, Surabaya, secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang hadir langsung maupun virtual, turut melakukan doa bersama bagi para korban tragedi Kanjuruhan.
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah jajaran Forkopimda Jatim. Seperti Wagub Emil Elestianto Dardak, Kasdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, Perwakilan Kajati Jawa Timur, Sekdaprov Jatim, serta berbagai pimpinan ormas keagamaan serta elemen masyarakat. Termasuk diantaranya para driver ojek online dan masyarakat secara umum.
Tak hanya itu, doa bersama juga dilakukan secara online melalui sejumlah kanal live streaming baik dari akun Gubernur Khofifah maupun youtube MMC Kominfo dan beberapa chanel lainnya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi tersebut diawali dengan pembacaan shalawat yang dipimpin oleh Habib Mustofa. Dengan khusyuk para tamu undangan khidmat larut dalam lantunan shalawat menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Di momen yang penuh khidmat dan berkah ini, kami kembali meminta agar seluruh elemen masyarakat, mulai dari ratusan driver ojol, pimpinan dan staf OPD, pimpinan dan staf BUMD, pimpinan ormas keagamaan, hingga TNI/POLRI ikut hadir bersama-sama guna memanjatkan doa bagi para korban tragedi Kanjuruhan,” tutur Gubernur Khofifah.
“Ini merupakan kesekian kalinya saya mengajak semua elemen untuk memanjatkan doa bagi korban tragedi Kanjuruhan. Kegiatan kirim doa ini terus kami lakukan seiring dengan proses investigasi yang sedang berjalan," lanjutnya.
Load more