Magetan, Jawa Timur - Aplikasi penunjuk jalan di smartphone atau google map kembali memakan korban. Setelah Minggu (9/10) kemarin truk muat besi menabrak rumah makan karena salah jalur hingga terjadi rem blong, kali ini truk muatan 1200 ekor ayam pedaging terjun ke sungai, di jalan penghubung antar kecamatan Sidorejo dengan Plaosan, tepatnya di Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Senin (10/10).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, sementara puluhan ayam potong yang akan dikirim ke Jombang banyak yang mati.
“Tadi saya kan mau puter balik pas puter di tanjakan sini tahu-tahu remnya blong, jadi sudah gak ngatasi,” ujar Sudiyanto.
Rusdiyanto mengaku baru pertama kali mengambil ayam di wilayah Kecamatan Sidorejo, Magetan ini. Kemudian dirinya menggunakan layanan aplikasi google map untuk menunjukkan jalan pintas menuju jalan ke kota.
“Ini baru pertama kali mas lewat sini, kalau medan sih sama aja mas cuman salah jalur aja saya tadi, pakai google map,” imbuhnya.
Naas, jalur yang ditunjukkan oleh google map ternyata jalan pintas yang banyak tanjakan dan turunan serta sempit karena jalan perkampungan.
Sudiyanto akhirnya memutuskan untuk putar balik. Saat itulah truk yang ia kemudikan mengalami rem blong dan akhirnya terperosok ke tanggul sungai sedalam 3 meter lebih.
Dibantu warga setempat, Sudiyanto mengevakuasi ribuan ayam potong ke pinggir jalan. Sementara kasus kecelakaan tunggal ini telah ditangani petugas unit laka lantas Polres Magetan. (men/hen)
Load more