Gresik, Jawa Timur - Ada yang unik dan menarik dalam perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Pada tradisi perayaan Maulud Nabi 12 Robiul Awal 1444 H kali ini, warga di pulau Perintis Pendidikan itu, antusias menghiasi ratusan angkaan atau angkatan (hadiah) yang bernilai hingga puluhan juta rupiah, untuk selanjutnya dibagikan ke sesama warga lainnya.
Seperti halnya yang dilakukan warga di Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Gresik. Angkaan atau angkatan (istilah hadiah Maulid Nabi di Bawean) dibuat tidak terbatas. Panitia dan pengurus takmir Masjid Baitul Mu'minin Bawean, memberikan leluasa penuh tentang hadiah perayaan Maulid Nabi, kepada para warga. Bahkan rata-rata hadiah maulid Nabi yang dibawa warga jika dirupiahkan mencapai satu hingga tiga juta setiap angkatan yang dibawa.
Menariknya lagi, dari ratusan hadiah angkaan Maulud Nabi, di masjid dusun juga hadir para perantau yang datang dari luar negeri. Para perantau itu langsung memberikan uang tunai dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing.
Pemberian Robit (istilah Bawean uang hadiah untuk masjid) itu dilakukan oleh para perantau untuk mengambil keberkahan Maulid Nabi. Dengan beberapa uang tunai yang dipasang di bagian atas hiasan hadiah Molot (Istilah menyebut tradisi Maulid Nabi). Hadiah uang tunai itu mulai dari warga perantau dari Malaysia, Brunei, Singapura, hingga Amerika.
"Total semuanya, jika dirupiahkan Rp40 juta dari para perantau yang ikut andil dalam Maulid Nabi ini. Uang tersebut langsung masuk kas masjid. Uang dipasang di beberapa hadiah molot. Sebelum acara selesai, panitia mengambil uang robit itu,” tutur pengurus takmir Masjid Baitul Mu'minin, Mujib Arsyad kepada awak media, Senin (10/10).
Dikatakan Mujib, ada sebanyak 117 angkatan hadiah molot dalam perayaan Maulid Nabi tahun ini. Dalam pembagiannya, warga yang melakukan molot diundi oleh panitia.
Load more