Banyuwangi, Jawa Timur - Pengamanan jelang G20 di Bali terus dikebut di Banyuwangi. Mengantisipasi pasokan listrik tetap aman, jajaran TNI AL bersama Satpolair dan PLN menggelar simulasi penyelamatan kabel bawah laut di Pantai Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (13/10).
“Ini bagian kesiagaan berbagai elemen untuk memastikan pasokan kabel laut tetap aman. Saat G20 tidak ada pemadaman di Bali karena kabel terganggu,” kata Komandan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.
Selain penyelamatan kabel, simulasi mengisahkan kapal ferry yang disandera perompak, sehingga mengganggu aktivitas pelayaran, membahayakan jaringan kabel bawah laut.
“Kami lakukan simulasi penyelamatan kapal, sekaligus jangkar yang nyangkut di kabel,” tegasnya.
Kabel bawah laut Selat Bali ini mengaliri tiga perempat pasokan listrik ke Bali, sehingga sangat vital. Karena itu, tanggap darurat dibutuhkan untuk memastikan ketahanan listrik, terutama saat G20 digelar.
“Kami juga melakukan pekerjaan di sisi Bali pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV jalur 3 dan 4 GI Gilimanuk,” kata Senior Manager Pemeliharaan Transmisi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) UPT Probolinggo, Ika Sudarmaja. (hoa/hen)
Load more