"Setiap daerah pasti memiliki inovasi yang berbeda-beda. Surabaya telah melakukan banyak inovasi dalam memberdayakan masyarakat setelah pandemi. Inovasi dari Surabaya ini bisa direplikasi daerah lain. Begitu juga dengan saya, akan belajar kepada kepala daerah lain. Mungkin ada yang bisa diterapkan inovasinya di Surabaya," papar wali kota penerus Tri Rismaharini itu.
Tradisi membangun keguyuban sekaligus terus berkonsolidasi berbagi inovasi antar kepala daerah, lanjut Eri, adalah arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati mengajarkan bagaimana gotong royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.
“Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah, karena Ibu Megawati-lah termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden,” jelas Eri.
Eri menyebut sejumlah inovasi yang bakal saling dibagikan adalah terkait penguatan ekonomi rakyat. Hal ini penting mengingat situasi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Bahkan diprediksi tahun depan bakal terjadi resesi pada sejumlah negara di dunia.
“Rakyat harus mendapat bantalan yang tepat melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Penguatan UMKM, ekonomi arus bawah, wajib dilakukan. Kelompok ekonomi terbawah harus menjadi prioritas teratas, itu komitmen dan kerja kami para kepala daerah dari PDI Perjuangan,” ujar Eri.
Surabaya, lanjut Eri, telah melakukan banyak hal untuk melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat, di antara melalui program padat karya.
Load more