Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 131 anak telah terserang penyakit gagal ginjal misterius. Di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan bahwa belum tercatat adanya pasien anak-anak yang mengidap penyakit gagal ginjal misterius tersebut.
Pihaknya kini tengah melakukan upaya pencegahan. Nantinya, apabila ditemukan adanya kasus tersebut, maka akan segera dilakukan penanganan perawatan di RSUD Dr. Soewandi dan RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
“Di Surabaya belum ada. Semoga di Surabaya tidak ada, karena kita sudah antisipasi. Jika itu terjadi maka pengobatannya kita lakukan di RSUD Soewandi dan RS BDH, kita khususkan kalau ada yang sakit langsung kita masukkan (rawat),” ungkap Eri, Jumat (14/10/2022).
Cak Eri sapaan lekatnya menerangkan, jika terdapat penemuan kasus tersebut maka jaminan biaya rumah sakit bagi pasien KTP Surabaya akan ditanggung oleh Pemkot Surabaya melalui program Universal Health Coverage (UHC) secara gratis.
“Surabaya sudah memiliki BPJS melalui program UHC, artinya sudah ditanggung semua. Pembiayaan untuk cuci darah dapat dicover dengan BPJS, kalau itu sudah KTP Surabaya maka itu gratis,” terangnya.
Maka dari itu pihaknya terus meningkatkan upaya promosi kesehatan melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap penyakit gagal ginjal misterius melalui puskesmas di seluruh Kota Surabaya.
Load more