Ular Piton Sepanjang 3 Meter Makan Ternak Ayam Warga, Ditangkap Damkar Gresik

Gresik, Jawa Timur - Warga Kelurahan Randu Agung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik digegerkan munculnya seekor ular piton, dengan panjang mencapai tiga meter yang menyusup ke kandang warga dan memangsa seekor ayam. Warga yang panik langsung menghubungi Dinas Damkar Kabupaten Gresik untuk meminta pertolongan, Minggu (16/10). 

Setelah mendapatkan laporan warga, beberapa menit kemudian tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik, langsung mendatangi lokasi kandang ternak warga dan berusaha menangkap ular piton dengan alat penjepit ular. Alhasil ular piton raksasa dengan panjang tiga meter itu berhasil ditangkap Damkar dan dimasukkan ke dalam sebuah karung.

Agustin Halomoan Sinaga, Kepala Dinas Damkar Gresik menyatakan, jika ular piton sepanjang 3 meter lebih itu ditangkap oleh jajarannya usai memakan ternak ayam milik Lukman, warga Jalan Brantas no 50, Kelurahan Randuagung, Kebomas, Gresik.

"Ular berhasil kami tangkap setelah hari ini ada laporan dari korban pemilik kandang ayam pukul 14.57 WIB," kata Sinaga, kepada tvonenews.com, Minggu (16/10).

Masih kata Sinaga, peristiwa penangkapan seekor ular piton itu berawal saat Lukman pulang dari kerja. Ketika sampai di rumah, ia pergi ke kandang ternak ayamnya untuk memberi makan. Lukman pun terkejut saat melihat ada ular piton di dalam kandang ayam.

"Kaget dia, karena ular sudah makan satu ekor ayam," tuturnya.

Agar tidak menyerang ternak ayam lainnya, Lukman kemudian meminta bantuan Dinas Damkar untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut. Proses evakuasi berjalan lancar.

"Alhamdulillah korban luka maupun jiwa nihil," tegas Sinaga.

Agustin Sinaga menghimbau kepada masyarakat Gresik yang memelihara ternak seperti ayam, dan kambing agar selalu waspada. Terlebih ternak yang diletakkan di pinggir selokan di depan atau belakang rumah mereka.

"Kan banyak itu warga yang punya ternak ayam ditaruh di depan atau belakang rumah. Biasanya ular masuk lewat selokan. Makanya, kami menghimbau selalu waspada dan selalu," pungkas Naga. (mhb/hen)