LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kampung 1001 Malam Surabaya kini tinggal kenangan
Sumber :
  • Kominfo Surabaya

Belasan Tahun Hidup di Bawah Kolong Tol, Warga Kampung 1001 Malam Surabaya Kini Bisa Bernapas Lega

Belasan tahun hidup di bawah kolong jembatan tol, warga Kampung 1001 Malam akhirnya bisa bernapas lega. Penantian panjang akan intervensi nyata pemerintah ...

Senin, 17 Oktober 2022 - 21:23 WIB

Belasan tahun hidup di bawah kolong jembatan tol, warga Kampung 1001 Malam akhirnya bisa bernapas lega. Penantian panjang akan intervensi nyata pemerintah daerah kini mereka rasakan.

Dalam hitungan hari, warga Kampung 1001 Malam sudah bisa tidur beralaskan kasur yang empuk lagi nyaman.

Anak-anak mereka akan segera bisa menghirup udara segar bukan lagi debu dan polusi dari kendaraan yang berlalu lalang di atas 'kamar' mereka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Senin (17/10/2022) melakukan penertiban bangunan liar di bawah jembatan tol dan Kampung 1001 Malam, Jalan Lasem Barat, Dupak, Kecamatan Krembangan.

Baca Juga :

Setelah dikosongkan, lahan tersebut akan dibangun rumah pompa untuk mengatasi genangan di kawasan Kecamatan Krembangan dan sekitarnya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan warga yang telah lama tinggal di kawasan ini akan dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut. 

"Warga yang ber-KTP Surabaya, bukan sekadar kami memindahkan ke rusun, tapi juga sediakan pekerjaan. Kami juga berkoordinasi dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) khusus warga non-KTP Surabaya, juga akan dipindahkan ke rusun yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)," ungakp Eri Cahyadi

Eri menjelaskan bahwa pemindahan warga ke rusunawa juga akan dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ia berharap, setelah warga yang ber-KTP Surabaya dipindah ke rusunawa, hidupnya semakin sejahtera. 

"Saya harapkan, kemiskinan yang masuk desil 1 di Surabaya berkurang dan pendapatannya bisa Rp 5 juta per bulan. Mengingat sebelumnya di tahun 2021 kan saya konsen dengan Covid-19, sedangkan sekarang di 2022 baru bisa konsen ke penanganan sumber daya manusianya," jelas Eri. 

Rencananya, pemindahan warga yang tinggal di kawasan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (19/10/2022) mendatang secara bertahap. Yang dipindahkan terlebih dahulu adalah warga yang tinggal di bawah kolong jembatan tol.

Eri memastikan, bukan hanya memindahkan tempat tinggal, pemkot juga akan memindahkan sekolah anak-anak warga di kawasan tersebut.

"Makanya kenapa saya turun langsung ke lapangan, tujuannya untuk memastikan sekolahnya anak-anaknya juga. Jadi pemerintah bukan hanya menggusur tok (tidak asal gusur saja), tapi sekaligus memberikan kepastian administrasi kependudukannya, sekolah, dan sebagainya," papar Eri 

Lebih dari itu warga yang dipindahkan dari kawasan tersebut akan diberi pelatihan dan pekerjaan. Mulai dari menjahit, pertukangan, membuat paving dan sebagainya.

"Jadi kita sesuaikan dulu minat dan kemampuannya di bidang apa, nanti kita arahkan dan dilatih, agar pendapatannya meningkat jadi Rp 5 juta per bulan," jelas Eri. 

Semenatara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebutkan, warga yang berada di bawah kolong jembatan tol ada 16 Kepala Keluarga (KK) sedangkan di perkampungan Kampung 1001 Malam ada 146 KK.

Untuk sementara waktu, Anna menerangkan, 16 warga yang sebelumnya tinggal di bawah kolong jembatan tol ditampung terlebih dahulu di kantor Kecamatan Lakarsantri. 

"Karena rusunawa yang akan ditinggali masih dibersihkan sebagian, jadi sementara tinggal kami tampung di Kantor Kecamatan Lakarsantri dulu. InsyaAllah akan selesai semua pada Rabu (19/10)," terang Anna. 

Ia menambahkan bahwa mayoritas yang tinggal di kawasan ini adalah warga Surabaya. Untuk administrasinya, lanjut dia, saat ini juga sedang diproses oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispnedukcapil) Agus Imam Sonhaji.

"Begitu pula dengan pemindahan sekolah, juga sedang diproses oleh rekan-rekan dari Dinas Pendidikan (Dispendik)," pungkasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menguat 20,10 Poin, IHSG Berpotensi Rebound Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 

Menguat 20,10 Poin, IHSG Berpotensi Rebound Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 

IHSG diprediksi akan rebound pada hari ini ketika menguat 20,10 poin, Jumat (8/11/2024) usai The Fed secara resmi memangkas suku bunga acuan baru-baru ini.
KPU Kota Batu Angkat Empat Sub Tema di Debat Kedua Pilkada Kota Batu 2024

KPU Kota Batu Angkat Empat Sub Tema di Debat Kedua Pilkada Kota Batu 2024

KPU Kota Batu menggelar debat publik kedua Pilkada Kota Batu 2024. Debat kedua tersebut akan digelar di Ballroom Singgasari Hotel and Resort Batu nanti malam
Harga Emas Antam, Galeri-24 dan USB di Pegadaian Jumat 8 November 2024

Harga Emas Antam, Galeri-24 dan USB di Pegadaian Jumat 8 November 2024

Harga emas yang disediakan di pegadaian selalu mengalami pembaharuan tiap harinya. Berikut cincian harga emas  terbaru di Pegadaian pada Jumat (8/11/2024).
Anak Sulit Diatur Hingga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Coba Anjuran Syekh Ali Jaber Doa Ditiupkan ke Air Minum: Itu Menjadi Obat

Anak Sulit Diatur Hingga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Coba Anjuran Syekh Ali Jaber Doa Ditiupkan ke Air Minum: Itu Menjadi Obat

Menurut almarhum Syekh Ali Jaber anjuran ini berupa membacakan surah ini pada air minum. Mudah dilakukan, orang tua bisa mencobanya untuk anak. Simak penjelasan
Jelang Akhir Pekan, Harga Bahan Pangan Komoditas Daging Sapi Turun Rp132.490 per Kilogram

Jelang Akhir Pekan, Harga Bahan Pangan Komoditas Daging Sapi Turun Rp132.490 per Kilogram

Harga bahan pangan pada hari ini, Jumat (8/11/2024) terpantau turun seperti daging sapi Rp132.490 per kilogram dan beras menjadi Rp15 ribu per kilogramnya.
Xi Jinping Bertemu Anwar Ibrahim, Sepakat Implementasi Proyek Unggulan

Xi Jinping Bertemu Anwar Ibrahim, Sepakat Implementasi Proyek Unggulan

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan menyepakati untuk meneruskan proyek-proyek unggulan kedua negara.
Trending
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Tak Mau Anggap Remeh, Tim Analis Jepang Mengaku Sudah Kantongi Seluruh Data Pemain Timnas Indonesia? Mereka Bilang...

Tak Mau Anggap Remeh, Tim Analis Jepang Mengaku Sudah Kantongi Seluruh Data Pemain Timnas Indonesia? Mereka Bilang...

Tim Nasional Jepang tidak mau menganggap remeh laga melawan TImnas Indonesia pada lanjutan pertandingan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Ternyata sejak awal media Vietnam sudah tahu jika keputusan AFC bisa membuat Timnas Indonesia U20 susah ke Piala Dunia, dan kini terbukti prediksi media Vietnam
Selengkapnya
Viral