Malang, Jawa Timur - Polisi melakukan evakuasi korban banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Senin (17/10), pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang seharian penuh.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kapolsek Gedangan AKP Yoyok Supandi menjelaskan, pihaknya saat ini bersama dengan relawan fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman. Hingga sore ini air di beberapa desa masih tinggi," kata AKP Yoyok.
Kapolsek melanjutkan, luapan air dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter menggenangi 60 rumah termasuk 1 sekolah dasar di dua RT di Desa Sidodadi. Jalan desa pun terendam hingga memutus akses warga setempat.
"Kami bersama relawan bahu-membahu melakukan proses evakuasi. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan mudah-mudahan semua selamat hingga air surut," tutur Kapolsek.
AKP Yoyok juga mengingatkan warga agar mewaspadai genangan air yang masih tinggi karena curah hujan masih tinggi.
"Warga yang rumahnya tergenang air patut waspada terhadap bahaya korsleting listrik. Untuk itu, harap dimatikan semua aliran listrik sementara ini," pesannya menghimbau.
Aksi cepat tanggap polisi dalam membantu penanganan banjir merupakan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana agar anggota di lapangan senantiasa segera hadir untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. (eco/hen)
Load more