Banyuwangi, Jawa Timur - Banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Banyuwangi berimbas pada pasokan pangan warga. Sedikitnya 472 Kepala Keluarga (KK) membutuhkan uluran pangan. Setiap harinya warga terdampak banjir ini membutuhkan sedikitnya 3329 nasi bungkus.
Menghindari krisis pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi membuka layanan dapur umum.
"Setiap harinya kami menyiapkan 3700 nasi bungkus. Sengaja dilebihi untuk menghindari kekurangan," kata Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito, Selasa (18/10).
Makanan diberikan 3 kali sehari. Jenis lauknya beragam, sesuai standar. Menurutnya, bantuan yang masuk ke posko banjir dinilai cukup. Bantuan yang datang kebanyakan bahan makanan dan minuman.
Selain bahan makanan, menyiapkan bantuan lain seperti popok bayi, pembalut, ataupun sabun mandi. Namun distribusinya sesuai permintaan.
Luapan banjir merendam ratusan rumah, sehingga warga tak bisa memasak. (hoa/hen)
Load more