Trenggalek, Jawa Timur - Selain merendam Jalur Trenggalek menuju Tulungagung, banjir juga merendam pemukiman warga. Bahkan aktifitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedomo Trenggalek lumpuh, karena sebagian ruangan dan halaman rumah sakit ikut terendam banjir.
Sementara itu, ketinggian banjir di rumah sakit mencapai sekitar 1 meter. Akibat kondisi ini seluruh pasien rawat inap dialihkan ke lantai 2 hingga 4, sedangkan untuk poli layanan rawat jalan terpaksa ditutup total karena seluruh loket tergenang banjir.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin kepada wartawan menjelaskan, para pasien di lantai 1 telah dievakuasi seluruhnya ke lantai 2, 3, dan 4.
"Akses keluar-masuk rumah sakit dari jalan raya sudah terendam hampir 1 meter, sehingga jika ada pasien datang tidak bisa masuk," jelasnya.
Tempat parkir sepeda motor terendam penuh oleh air, beberapa kendaraan yang masih terpakir disana juga tenggelam.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menghimbau, jika ada orang sakit harap dibawa di pos kesehatan yang sudah disiapkan oleh pemkab.
"Kami juga sudah menyiapkan, dapur umum dan tempat pengungsian, untuk tempat pengungsian ada dua yakni GOR Trenggalek dan kantor Kecamatan Pogalan. Sedangkan dapur umum berada di Dinas Sosial Trenggalek," terangnya.
Hampir semua bangsal rawat inap lantai 1 dan pelayanan poli rawat jalan terdampak banjir. Ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa.
Kasie Kelembagaan RSUD dr. Soedomo Trenggalek Lilik Absari menuturkan, semua sudah dievakuasi ke lantai 2, termasuk juga dengan alat sudah kita pindahkan tempat yang lebih aman. Air mulai masuk pagi tadi secara bertahap, sehingga petugas rumah sakit bisa melakukan evakuasi terhadap pasien rawat inap dari lantai 1 ke lantai 2.
"Kita melakukan evakuasi karena keselamatan pasien paling utama. Untuk layanan IGD dan rawat inap masih tetap jalan, mungkin rawat inap saja yang tertunda," sambungnya.
Kondisi pasien di RSUD dr Soedomo sendiri saat ini, IGD sebanyak 8 pasien, ICU 6 pasien, Flamboyan 5 pasien, Raflesia 12 pasien, Seruni 24 pasien, Nakula 13 pasien,
Unit stroke jumlah pasien 17.
Kemudian ruang bersalin 8 pasien, Sakura 13 pasien, Anggrek 4 pasien, Arjuna 10 pasien dan Matahari 18 pasien. (asn/hen)
Load more