Ngawi, Jawa Timur - Bajing loncat kembali beraksi satroni truk ekspedisi dan muatan antar kota di jalan raya Ngawi-Solo. Aksi bajing loncat yang bergelantungan di bak truk tersebut sempat terekam kamera pengguna jalan yang berada tepat dibelakangnya dan kini viral di media sosial.
Aksi bajing loncat tersebut tergolong berani, karena beraksi di pagi hari di saat arus lalu lintas ramai. Bahkan, aksi pelaku dilakukan secara tenang saat truk tengah melaju dari arah Ngawi menuju Solo, Jawa Tengah.
Aksi bajing loncat yang kini viral di media sosial tersebut dibenarkan oleh Iptu Munif Setiyono, Kasi Pidum Satreskrim Polres Ngawi yang membenarkan bahwa aksi bajing loncat yang ada di dalam video viral terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi.
“Memang benar aksi bajing loncat yang viral itu terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi,” kata Munif saat ditemui di Mapolres Ngawi, Minggu (23/10).
Belakangan diketahui, aksi tersebut terjadi pada hari Kamis (20/10) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana korbanya adalah sopir truk yang bernama Samsuri (40 ) asal Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.
Sementara itu, dari hasil pengembangan yang dilakukan petugas, korban (sopir truk) tidak mengalami kerugian, lantaran saat dilakukan pengecekan tidak ada barang yang hilang, hanya saja mengalami robek pada terpalnya.
“Pada saat pelaku bajing loncat melakukan aksinya, sudah diketahui oleh sopir-sopir kendaraan di belakangnya dan memberitahukan aksi tersebut kepada korban,” imbuh Munif.
Polisi dari Satuan Resmob Polres Ngawi yang datang ke lokasi kejadian mulai menggali informasi dengan memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk para sopir truk.
Diketahui, truk tersebut melaju dari arah Ngawi menuju Solo dengan membawa muatan pakan ternak. Truk yang menjadi sasaran pelaku, baru berhenti setelah ada kendaraan lain dibelakangnya yang berhasil mendahului dan memberitahu sopirnya.
“Untuk Identitas pelaku yang kami kantongi sementara adalah seorang pria memakai kaos warna merah, celana abu-abu dan membawa tas kecil dan bertopi,” terangnya.
Akhirnya dibantu warga, sang sopir sempat mengejarnya pelaku bajing loncat, namun pelaku berhasil lolos lari ke tengah hutan. Diperkirakan pelaku terdiri dari beberapa kelompok dan telah mengetahui pasti daerah-daerah yang aman untuk melakukan aksinya.
Sementara itu, Aris (39) seorang sopir truk sembako mengaku mulai khawatir, karena takut barang-barang yang dibawanya juga akan menjadi korban bajing loncat.
“Ya khawatir lah mas , was-was takut kena bajing loncat, karena kalau barang diambil kan, sopirnya juga tanggung jawab,” tandas Aris.
Aris pun menghimbau kepada para sopir truk yang akan melintasi jalur lintas selatan Jatim -Jateng di sepanjang jalur hutan Banjarejo hingga Mantingan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan sigap membantu sopir lain yang menjadi korban.
“Kalau melihat, harapan saya ya kita sebagai sopir ya kompak, bantu hentikan truk korban dan tangkap pelakunya atau dengan melapor ke polisi. Karena apapun yang hilang sopir tetap bertanggung jawab atas muatan yang dibawanya,” pungkas Aris.
Berbekal rekaman video viral tersebut, polisi hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan juga memperketat patroli wilayah. (men/hen)
Load more