Lumajang, Jawa Timur – Upaya pencarian terhadap Arifin (47), seorang buruh tebang tebu yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bondoyudo, Blok Genitri Lor, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, akhirnya membuahkan hasil.
Tim Sar gabungan, berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada hari ketiga pencaraian. Mayat korban, pertama kali ditemukan oleh Riza, salah satu Sinder PG Jatiroto, dalam kondisi mengapung di aliran Sungai Bondoyudo Blok Genitri Lor.
“Tadi sekitar pukul 09 pagi, tim memperoleh informasi dari sinder riza terkait penemuan sesosok mayat di aliran Sungai Bondoyudo Blok Genitri. Tim yang saat itu tengah melakukan pencarian di sekitar jembatan Sariono, langsung bergeser ke lokasi penemuan,” kata Dwi Nurcahyo, petugas Pusdalops BPBD, Senin (24/10).
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit PTPN XII untuk dilakukan identifikasi dengan menghadirkan pihak keluarga korban.
“Dari hasil identifikasi yang juga disaksikan keluarga korban, akhirnya dipastikan jika identitas mayat yang ditemukan adalah saudara Arifin yang telah dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bondoyudo pada Sabtu (22/10) pekan kemarin,” imbuhnya.
Pihak keluarga yang sudah ikhlas dengan kematian korban, menolak dilakukan autopsi pada mayat korban yang langsung dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Krajan, Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, untuk segera dimakamkan.
“Tadi langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, untuk operasi pencarian kita hentikan,” pungkasnya.
Load more