Malang, Jawa Timur - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, meresmikan Animation & Film Factory (AFF) sebagai pusat animasi dan film terbesar di Indonesia.
AFF menjadi salah satu kluster bisnis content yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Setidaknya ada sekitar enam kluster bisnis di dalam KEK Singhasari yaitu education, content, computing, commerce, tourism, renewable energy.
“Animation ini kita punya keunggulan, talenta-talenta kita memiliki keahlian, tinggal kita mengarahkan sehingga tercipta IP, jadi Hak Kekayaan Intelektual yang bisa menopang ekonomi kita. Harapannya, nanti the next Mickey Mouse atau the next Gundala akan hadir di KEK Singhasari,” kata Menparekraf.
Oleh karena itu, Menparekraf mendorong agar AFF ini memiliki ekosistem yang kuat, agar berdampak pada terciptanya 1,1 lapangan kerja.
“Jadi harus kita harus pastikan AFF ini hadir satu ekosistem yang kuat, karena animasi ini bisa meningkat, dan pengembangannya itu bisa menjadi produk ekonomi kreatif lain seperti merchandise, dan ini akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja,” tegas Menparekraf.
Sementara itu, Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, dan selaku BUPP KEK Singhasari, KRAT David Santoso KR, menyampaikan keberadaan AFF juga sudah mengantongi berbagai dukungan dari pelaku industri lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya telah berkolaborasi dengan WIR Group, Produksi Film Negara (PFN), Badan Perfilman Indonesia (BPI), ICCN, BNI, dan Disguise.
Load more