Petugas pun tak tinggal diam, untuk membantu memeriksa kesehatan warga terdampak banjir, Puskesmas Slempit membuka posko puskesmas pembantu di lokasi kebanjiran. Dengan tim dari puskesmas, kemudian turun berkeliling untuk memeriksa kesehatan warga terdampak banjir di Dusun Cermen dan Medeo.
"Rata-rata keluhan warga memang gatal-gatal dan pegel linu. Gatal karena kutu air memang dimungkinkan, karena banjir ini kan airnya kotor. Sementara pegel linu, sebab badan mereka capek setelah mengamankan barang-barang karena adanya banjir," kata dokter Yufida bersama tim Puskesmas Slempit, usai memeriksa kondisi warga.
Dokter Yufida menambahkan, dirinya bersama tim kesehatan Puskesmas Slempit telah melakukan pemeriksaan kepada sebanyak 35 warga. Di mana warga yang diperiksa mengaku, mereka rata-rata mengalami gatal-gatal, pegel linu dan pusing.
"Kami sudah berikan obat kepada warga, sesuai dengan apa yang dikeluhkan. Selain berkeliling, Puskesmas Slempit juga buka posko puskesmas pembantu yang siap memberi layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir selama 24 jam," tutup Yufida.(mhb/ppk)
Load more