Eri menawarkan salah satu metodenya adalah dengan memanfaatkan aset atau lahan non produktif milik Pemerintah Kota Surabaya sebagai lahan membuka usaha.
“Inilah yang saya sebut cara menambah pendapatan keluarga buruh tersebut, supaya dalam keluarga itu pendapatannya bisa mencapai Rp 6 juta atau bahkan Rp 7 juta,” jelasnya.
“Hal yang sama sudah saya terapkan dengan teman-teman ojek online kemarin, mereka nanti akan saya buatkan tempat service yang besar. Nantinya, yang bekerja mengelola itu semua ojek online. Mereka harus service dan ganti oli di sana. Tempatnya dan barang-barangnya nanti kita sambungkan dengan distributor langsung supaya lebih murah,” tambahnya.
Eri kemudian memberikan contoh lain yang sudah berjalan yakni program padat karya produksi paving yang saat ini penghasilan para pekerjanya sudah tembus Rp 6 jutaan.
Lewat diskusi dengan para buruh, muncul pula gagasan membuat Buruhmart.
“Alhamdulillah para buruh ini semangatnya luar biasa. Bahkan, mereka juga berencana membuat buruhmart. Saya pastikan kalau kita siap support semuanya. Kita siap support modalnya dan kulakan barangnya. Tapi saya berharap juga semoga nanti para buruh bisa belanja dan beli di sana semuanya,” katanya.
Load more