Blitar, Jawa Timur - Jengkel dengan jalan rusak dan berdebu, puluhan emak-emak bersama puluhan warga di Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar melakukan aksi tanam pisang di sepanjang jalan. Jalan rusak dan berdebu tersebut dikarenakan truk bermuatan tebu yang melintas menuju pabrik gula melebihi tonase, Senin (31/10).
Mamik (60) salah satu ibu yang ikut menanam pohon pisang di jalan mengatakan, aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk protes atas jalan yang rusak yang tak kunjung di perbaiki.
"Pengenya perbaikan jalan supaya debu-debu tidak masuk rumah warga, terlalu parah, terlalu resah," jelasnya.
Sementara itu Swan (50) menyebut, jalan rusak dan berdebu disebabkan truk bermuatan tebu menuju pabrik gula yang melebihi tonase. Sepanjang 8 km di tiga desa, jalanya rusak dan berdebu.
"Yang lewat itu kendaraan besar, ini jalan kelas tiga tapi kenyataanya tronton juga masuk. Jalan rusak kurang lebih 8 km, mulai Desa Jajakan, Desa Ngembul dan Desa Rejoso," jelas warga.
Dengan membawa pohon pisang, warga menutup jalan berlubang dengan menanam beberapa pohon pisang. Warga juga resah dengan polusi debu jalan yang tibul akibat lalu lalang kendaraan tonese berat.
"Dulu ada perjanjian di Pendopo, bahwasanya akan tiga desa akan diberi full hotmix," pungkasnya.
Load more