Batu, Jawa Timur - Pelaku tabrak lari yang viral di media sosial hingga menyeret sepeda motor sekira 10 kilometer pada Sabtu (29/10) dini hari lalu, kini pelaku telah diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan oleh Gakkum Laka Lantas Polres Batu.
Pelaku bernama Ahmad Faisal Adi (36), warga Dusun Sidomulyo, Desa Tambak Asri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu mengaku khilaf. Sebelum mengemudikan mobil sempat menenggak minuman keras oplosan di Kota Batu.
''Iya, waktu itu sebelum kecelakaan, saya ketemuan dengan teman asal Trenggalek untuk menawarkan Kapulogo. Namun setelah ketemuan, saya membeli minuman keras jenis arak, kemudian saya oplos dengan minuman ringan lainnya," jelas Ahmad saat di temui di ruang pemeriksaan Gakkum Laka Lantas Polres Batu, Senin (31/10).
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, dalam perjalanan pulang di perbatasan Kota Batu dengan Kabupaten Malang, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor keluar dari gang. Dengan kondisi mabuk ia menambrak pengendara sepeda motor, kemudian panik dan kabur.
"Waktu saya kabur, tidak mengetahui kalau itu ada sepeda motor yang tersangkut, saya kira bemper mobil saya copot. Setelah saya berhenti melihat kondisi di depan kabin depan ada sepeda motor yang tersangkut, saya tambah panik, akhirnya saya tancap gas lagi. Tapi pas sudah di daerah Soekarno Hatta itu ban saya kempes. Akhirnya saya menyerah dan di massa oleh warga lalu diamankan polisi,'' ujarnya.
"Saya mengakui bersalah dan siap bertanggung jawab terhadap pengobatan dan juga ganti rugi motor para korban," tegas Ahmad.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati melalui Aipda Syaifudin Zuhri membenarkan, jika pelaku tabrak lari akibat pengaruh minuman keras.
"Benar mas, karena setelah di periksa di dalam mobilnya di temukan ada dua botol kemasan, yang satunya bau arak dan satu botolnya berupa minuman ringan," kata Zuhri.
Sementara untuk korban ada 2 pengendara sepeda motor dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Rafinal Wathan (21) Dan Alexander Yosafat (22).
''Rafinal alami luka ringan di punggung, hari ini sudah boleh pulang. Untuk Alexander masih dirawat di RS karena mengalami luka memar di kepala,'' terang Zuhri.
Zuhri menerangkan kronologi kejadian terjadi akibat pengemudi yang mabuk dan akhirnya mengalami tabrakan beruntun. Pengemudi datang dari arah Kota Batu menuju Malang, dalam perjalanan pulang.
''Tidak ada korban jiwa. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan periksa. Dia mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab ganti rugi semuanya,'' tandasnya.
Diketahui, peristiwa kecelakaan ini sempat di rekam oleh salah teman korban saat mengejar pelaku tabrak lari dua pengendara sepeda motor. Rekaman video tersebut beredar di media sosial, mobil Toyota Avanza hitam bernopol N 1726 FI yang digunakan pelaku mengeluarkan percikan api besar dari kolong mobil. Mobil itu ternyata adalah pelaku tabrak lari dan menyeret sepeda motor dari Jalan Ir Soekarno Kota Batu, hingga bilangan Soekarno Hatta Kota Malang.
Beruntung pelaku dapat diamankan saat terhenti di dekat Monumen Pesawat Soekarno Hatta. Kontan, massa yang mengejarnya langsung menghajar pelaku di lokasi. Bahkan mobilnya juga dirusak massa. (eco/gol)
Load more