Banyuwangi, Jawa Timur - Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, masih digelar di Banyuwangi. Para pemuda merayakan hari bersejarah itu dengan menggelar kirab budaya dan kreasi.
Berbagai kostum budaya Nusantara dipamerkan, menyusuri Jalan Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Ada juga kreasi kostum budaya dan tarian Banyuwangi. Yang unik, para pemuda membawakan kostum Dayak. Kebetulan, di desa ini terdapat obyek wisata alam kampung primitif.
"Ini semangat untuk menjunjung tinggi dan melestarikan Bhineka Tunggal Ika. Negara kita kaya akan budaya dan seni," kata tokoh pemuda Banyuwangi, Ade Mohammad Rizki (AMR) di sela kegiatan.
Harapannya, gelaran budaya Nusantara ini makin memupuk nasionalisme pemuda. Lalu, bisa berkarya dan menumbuhkan semangat gotong royong. Tak kalah penting, para pemuda mau menghargai perbedaan.
"Kirab budaya ini bisa digelar setiap tahun, sekaligus memupuk toleransi dan persatuan," tegas pemuda yang akan maju menjadi Caleg DPR RI melalui Partai Golkar ini. (hoa/hen)
Load more