LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
salah satu anggota Polres Madiun, bergaji pas-pasan, hidupi 92 anak asuh
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Kisah Seorang Anggota Polres Madiun Gaji Pas-Pasan, Hidupi 92 Anak Asuh

bergaji pas-pasan sebagai anggota polisi di Polres Madiun, Ipda Rochmat Tri Marwoto (45) beserta istri Helmiyah (42) untuk menghidupi 92 anak asuh

Sabtu, 5 November 2022 - 20:37 WIB

Madiun, Jawa Timur - Meski bergaji pas-pasan sebagai anggota polisi di Polres Madiun, namun tak menyurutkan niat mulia Ipda Rochmat Tri Marwoto (45) beserta istri Helmiyah (42) untuk menghidupi 92 anak asuhnya, yang berasal dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu.

Bertempat di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Ipda Rochmat bersama istri kini tinggal bersama seorang anak kandung dan 9 anak asuh, dimana dua diantaranya masih usia balita

Diketahui, Ipda Rochmat yang kini berdinas di bagian perencanaan (Bagren) Polres Madiun adalah sebagai anggota Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jatim yang bermarkas di Madiun. 

Namun, pada tanggal 13 September 2021 lalu dirinya mendapat tugas mulia menjadi anggota pasukan pengawalan bantuan kemanusiaan PBB di Kota Bangui Republik Centra Afrika dan baru pulang ke tanah air pada 17 September 2022 lalu. 

Baca Juga :

Ipda Rochmat dikenal sebagai seorang polisi berhati mulia. Disela-sela kesibukannya sebagai anggota polisi yang bertugas mengayomi masyarakat, masih sempat menjadi ayah dan orang tua asuh dari 9 anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu. 

“Alhamdulillah total anak asuh yang ikut saya sejak tahun 2007 lalu sebanyak 92 orang, kini tinggal 9 dua diantaranya masih balita,” kata Ipda Rochmat, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/11).  

Keseharian Ipda Rochmat disela kesibukannya sebagai anggota polisi di Polres Madiun adalah bersama istri mendampingi belajar anak asuhnya yang masih duduk di bangku SD, SMP dan SMU. Sementara bagi anak asuh yang laki-laki juga diajarkan cara berkebun dan bercocok tanam. 
“Keseharian saya pas senggang di rumah ya mendampingi anak-anak sama istri, kita bantu mereka belajar, kita ajak bercanda agar lebih dekat dan merasa nyaman dengan kita, kita didik yang sudah besar. tapi semenjak saya ditugaskan di Afrika gabung sebagai pasukan perdamaian PBB, semuanya dilakukan sama istri,” imbuhnya. 

Meskipun gajinya sebagai anggota polisi berpangkat Ipda ini pas-pasan, namun berkat keuletan dan perjuangannya bersama istrinya, terbukti mampu menghidupi dan menyekolahkan 92 anak asuh hingga sebagian telah dinikahkan dan sudah bekerja. 

“Sekarang yang di rumah itu ada 9, dua diantaranya masih balita mas. Karena yang lainnya itu sudah pada lulus ada yang jadi polisi, tentara, terus kerja di pelayaran, jadi guru kerja di bank, dan sudah banyak yang kita nikahkan, Alhamdulillah cucu saya sekarang sudah 18 mas,” terang Rochmat sambil tertawa. 

Meski membutuhkan perjuangan dan kesabaran dalam menghidupi puluhan anak asuh, namun salah satu hal yang memotivasi Ipda Rochmat untuk tetap menjadi orang tua asuh adalah niatan ikhlas mencari pahala dan berkah untuk bekal di akhirat nanti.

Bukan tanpa rintangan, Ipda Rochmat dan istri pernah berjualan buah dari hasil kebun sendiri untuk menghidupi anak asuhnya. Bahkan dirinya tak menyangka rejeki datang silih berganti hingga akhirnya puluhan anak asuhnya kini telah sukses dan hidup mandiri. 

“Dulu awalnya memang penuh perjuangan mas, di samping gaji saya sebagai polisi saat itu masih jadi anggota Brimob ya pas-pasan, tidak cukuplah untuk memberi makan, hingga menyekolahkan mereka, sampai akhirnya saya buka usah kecil-kecilan di depan rumah, jualan es buah, jualan buah dari hasil kebun sendiri,” kenangnya. 

Selain mendapat dukungan dari lingkungan tempat tinggal dan juga teman-teman satuan, Ipda Rochmat juga mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim, Kapolri hingga pernah diundang di acara televisi nasional, terkait perjuangannya menghidupi 92 anak asuh dari berbagai latar belakang.

“Beragam karakter anak mas yang saya asuh, ada yang mulai balita dititipkan ke saya, ada yang sudah duduk di bangku SD, SMP, SMA bahkan ada yang sudah kuliah juga ada yang baru ikut saya. Alhamdulillah sekarang mereka sudah bisa hidup mandiri,” tandas Rochmat. 

Berkah dari keikhlasannya menjadi orang tua asuh puluhan anak itulah, kini dirinya banyak mendapat penghargaan baik dari satuan, Kapolda, Kapolri, dan instansi lain. Bahkan Ipda Rochmat kini juga menjadi kandidat sebagai penerima hoegeng award tahun 2022.

Sementara di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap citra Polri, Ipda Rochmat berharap kepada seluruh anggota Polri khusunya di Polres Madiun untuk terus dan tidak lelah berbuat baik sekecil apapun. 

“Yang penting kita kerja sesuai tanggung jawab kita, dan terus berbuat baik sekecil apapun itu, InsyaAllah apapun kesulitan kita baik itu pekerjaan, keluarga dan ekonomi pasti dibantu oleh Allah SWT,” pungkasnya. (men/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Keyakinan memilih Khofifah-Emil terwujud nyata dengan hadir dalam Konser Gokil Gaspoll Selebrasi Menyambut Jatim Maju Berprestasi untuk Khofifah-Emil.
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Korban pada peristiwa itu adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, yang tewas akibat luka tembak di bagian kepala.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq gelar kampanye akbar di Lapangan Mahakam hari ini.
Media Vietnam Khawatir Pemain Golden Star Tetap Brutal hingga Timbulkan Kerugian Besar meski Ada VAR di Piala AFF 2024

Media Vietnam Khawatir Pemain Golden Star Tetap Brutal hingga Timbulkan Kerugian Besar meski Ada VAR di Piala AFF 2024

Media Vietnam, The Thao 247 khawatir para pemain The Golden Star Warriors bakal mendapatkan sejumlah kerugian imbas dari penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Piala AFF 2024.
Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Anak-anak pengungsi korban erupsi Lewotobi laki-laki disediakan hiburan untuk menjaga mental dan psikologi mereka oleh Kementerian Komunikasi Digital Indonesia
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Dipegang Polisi Lain, AKP Dadang Iskandar Terpancing Emosi Sampai Bilang

Dipegang Polisi Lain, AKP Dadang Iskandar Terpancing Emosi Sampai Bilang "Saya Makan Kau" saat Menyerahkan Diri Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Dipegang polisi lain, AKP Dadang Iskandar malah terpancing emosi. Dia sampai bilang “Saya makan kau” saat menyerahkan diri buntut insiden polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Selengkapnya
Viral