Surabaya, Jawa Timur - Video mesum wanita kebaya merah masih ramai di media sosial hingga sekarang ini. Video asusila durasi 16 menit tanpa sensor itu masih diburu oleh netizen.
Viralnya video mesum wanita kebaya merah membuat muncul banyak istilah, salah satunya netizen menyebut "Kebaya Merah Pemersatu Bangsa".
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo memastikan bahwa lokasi dibuatnya video mesum wanita kebaya merah itu mengarah pada sebuah kamar di hotel L, di kawasan Gubeng, Surabaya.
"Kita ingin periksa ruangan kamar ini, karena informasi yang kita dapatkan video yang viral itu dibuat di kamar ini," kata AKP Wardi, kepada tvonenews.com usai pemeriksaan kamar hotel yang ada di lantai 17, yang dilakukan Sabtu (6/11/2022).
Manajemen hotel telah mengakui adanya pemeriksaan pihak kepolisian tersebut. Namun, mereka meminta agar nama hotel maupun identitasnya diberi inisial.
(Tangkapan layar - Kondisi kamar hotel yang diduga menjadi lokasi pembuatan video mesum wanita kebaya merah di Surabaya. Sumber: tim tvone/zainal arifin azhari)
Video mesum wanita kebaya merah masih ramai di media sosial hingaa sekarang ini. Video asusila durasi 16 menit tanpa sensor itu masih diburu oleh netizen.
Viralnya video wanita kebaya merah membuat muncul banyak istilah, salah satunya netizen menyebut "Kebaya Merah Pemersatu Bangsa".
Dalam video viral di tiktok dan twitter, wanita kebaya merah itu melakukan adegan tak senonoh di dalam kamar hotel. Video itu tanpa sensor.
Ada beberapa versi video wanita kebaya merah itu beredar dengan durasi berbeda-beda. Dalam video itu seolah adegan itu sengaja direkam oleh pemeran pria.
Pemeran wanita kebaya merah dalam video itu awalnya diduga sebagai karyawan hotel itu. Sang pria diduga adalah pengunjung hotel.
Wanita kebaya merah awalnya masuk kamar hotel dengan menutup mata menggunakan kain hitam.
Wanita kebaya merah itu mulanya masuk kamar membawa asbak rokok dan menutup mata dengan kain hitam.
Nampak kebaya merah dipadupadankan dengan bawahan rok bermotif kain dengan belahan tinggi. Wanita tersebut juga tampak mengenakan sandal berhak tinggi berwarna hitam.
Di dalam kamar hotel itu, wanita kebaya merah mengetok pintu kamar mandi. “Misi pak. Ini asbaknya,” kata wanita tersebut sembari mengetuk pintu kaca kamar mandi dalam hotel tersebut.
Sang pria dari balik pintu kaca tersebut pun menjawab, "Iya".
(Tangkapan layar - Salah satu adegan wanita kebaya merah sedang melap lantai kamar hotel. Sumber: tim tvone/zainal arifin azhari)
Sang wanita kebaya merah itu pun menimpali dengan kata, "Apa saya taro dulu yah pak," tanya wanita kebaya merah itu.
Pria itu menjawab dengan kata "Sebentar yah mba".
Sang pria lalu keluar hanya menggunakan handuk. "Ini udah, kenapa mba?"
Sama dengan wanita kebaya merah, pria itu juga menggunakan penutup mata.
Bukannya hanya menyimpan asbak rokok yang dipegang lalu menyuruh keluar kamar, wanita itu malah diminta melap lantai kamar.
"Taro di situ yah mba, sekalian saya mau minta tolong. Itu ada yang tumpah di sana, tolong dibersiin yah mba," kata pria dalam video itu.
Sang wanita kebaya merah itupun menyanggupi untuk membersihkannya. "Iya boleh," kata wanita kebaya merah itu.
Dalam adegan video itu, sembari memegang lap berwarna putih, wanita itupun berjongkok dengan posisi menungging.
Pria itu duduk dibelakang wanita kebaya merah itu. Sang pria terus merekam adegan sang wanita yang melap lantai tersebut dari belakang.
(Tangkapan layar - Salah satu adegan di video mesum wanita kebaya merah yang viral di media sosial. Sumber: Twitter)
Sembari merekam, sang pria itupun terdengar terus menerus menanyai wanita tersebut mulai umur hingga waktu shiftnya di hotel tersebut.
Sedangkan sang wanita tetap melap lantai tersebut.
Dalam salah satu adegannya terlihat wanita itu menyentuh sang pria di belakangnya.
Sang pria dalam video viral tersebut kemudian terlihat mulai menggerayangi bagian belakang wanita tersebut.
Namun sang wanita menepis tangannya. Sang wanita pun mencoba pergi.
Namun sang pria yang sudah duduk di tepi ranjang menahannya. “Sory, eh lepas ternyata handuk saya. Maaf yah,” kata sang pria.
“Saya mau pergi,” balas sang wanita sembari berjongkok di depan pria tersebut.
Sang pria pun tetap menahan wanita yang mengenakan kebaya merah itu. Sang pria pun terus menggerayangi sang wanita hingga mulai melepas kebaya berwarna merah yang dikenakannya.
Sang wanita yang awalnya seolah-olah menolak akhirnya menuruti permintaan sang pria untuk melayaninya.
Video viral itupun kemudian berlanjut dengan adegan tak senonoh pria dan wanita tersebut di dalam kamar hotel tersebut.
Potongan adegan dalam video syur itupun menjadi video viral di TikTok, Twitter, dan aplikasi medsos lainnya. Bahkan viral hingga ke Youtuber disertai dengan kolase foto.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (1/11/2022) malam kata kunci kebaya merah viral pun menjadi salah satu pencarian populer di Google Trends.
Dalam video tersebut, menampilkan adegan seolah-olah seorang pegawai hotel yang dipaksa melakukan adegan tak senonoh.
“Tapi menurut saya itu bukan pegawai hotelnya. Tapi itu benar-benar seperti disetting untuk buat konten,” kata seorang netizen.
“Karena apa ceweknya itu sudah memakai pelindung muka. Cowoknya juga sudah memakai penutup muka,” lanjutnya.
(Seorang wartawan sedang mengabadikan pintu kamar hotel yang akan diperiksa polisi dalam kasus video mesum wanita kebaya merah di Surabaya. Sumber: tim tvone/Zainal Arifin Azhari)
Salah satu manajemen hotel BG, kepada wartawan mengatakan dari video dan foto yang ditunjukkan polisi memang hanya kamar tersebut yang memiliki wallpaper bergambar orang berjalan di tepian sungai.
"Kalau melihat foto dan video dari polisi, benar itu di hotel ini. Lantai 17 nomor 10. Tapi di pintu tulisannya nomor 1710," terang BG.
Selain itu, view luar hotel yang bisa dilihat dari jendela sama persis dengan potongan video wanita kebaya merah.
"Setiap kamar lukisannya (wallpaper) berbeda. Setiap jendela juga pemandangannya berbeda. Kalau sesuai di foto dan video, cuma kamar ini (1710) yang ada lukisan itu," tambah BG.
Polisi telah mengecek lokasi pembuatan video mesum wanita kebaya merah di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, dua institusi Polri yang bermarkas di Kota Pahlawan terjun mendatangi hotel yang ada di Jalan Sumatera.
Dari pantauan dilapangan dua institusi polisi yang datang ke hotel tersebut adalah Unit PPA Polrestabes Surabaya, Anggota Polda Jatim, serta Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. (zaz/ito)
Load more