Surabaya, Jawa Timur - Berkunjung ke Surabaya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah di Surabaya. Prabowo tiba bersama rombongan di Ponpes Miftachus dan disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah, KH Miftachul Akhyar, yang juga merupakan Rais Aam PBNU.
Keduanya menggelar pertemuan tertutup, dan berlangsung sekitar satu jam. Usai pertemuan, Prabowo tidak banyak memberi penjelasan soal pertemuan dirinya dengan Kyai Miftach. Ia hanya menyebut pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.
"Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi," kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan, bahwa pertemuannya ini bukan urusan Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024.
"(Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya," jelasnya.
Kyai Miftach menyatakan, pertemuannya dengan Prabowo sebatas silaturahmi. Ia mengaku sudah mengenal Prabowo sejak lama.
"Silaturahmi biasa, karena kenal dengan saya sudah lama, jadi sudah lama gitu," ungkap Kyai Miftach.
Kiai Miftach menyatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah. Beberapa kali direncanakan, namun tidak terlaksana, hingga akhirnya terealisasi saat ini.
"Hanya lama beliau tidak ke sini, dua kali sempat mau ke sini, tapi tidak jadi, dan hari ini disempatkan. Dan ini tadi beliau dari Rembang," jelasnya.
Rais Aam PBNU ini menyebut pertemuannya dengan Prabowo berlangsung sangat ganyeng dan menyenangkan.
"Akrab sekali, hampir satu jam. Banyak menu kambing tadi, nasi mandi, kambing itu (yang disuguhkan ke Prabowo)," tandasnya.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Kyai Miftach berjalan cukup akrab keduanya.
"Pertemuan ini sebatas silaturahmi, bahwa Pak Prabowo sudah lama mengenal Kyai Miftach. Keduanya sangat akrab sekali dan sangat ganyeng," kata Gus Sadad.
Meski Prabowo jarang bertemu dengan Kyai Miftach, Gus Sadad menyebut chemistry keduanya sangat baik. Bahkan, seperti tidak ada jarak antara keduanya.
"Walau Pak Prabowo dengan kesibukannya sebagai Menteri, beliau sangat menghormati sekali Kyai Miftach, dan sudah menganggap sebagai tokoh NU panutan beliau," jelas Gus Sadad.
Disinggung apakah pertemuan itu membahas Pilpres 2024, Gus Sadad menyebut belum pada saatnya membahas hal tersebut.
"Ini kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri 2022 lalu, kala itu Pak Prabowo hendak silaturahmi dengan Kyai Miftach, namun belum kesampaian. Hari ini, Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahmi dengan beliau, tidak ada misi apa-apa selain silaturahmi," tandasnya.
Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Waketum DPP Gerindra Gus Irfan dan Sugiono. Selain itu hadir juga sejumlah pengurus Gerindra Jatim di antaranya Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, Bendahara DPD Gerindra Jatim M Fawait, dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Chusni Mubarok. (sha/hen)
Load more