Jakarta - Sosok wanita kebaya merah dan pria handuk putih menjadi viral setelah video adegan tak senonoh beredar di internet dan menjadi perbincangan panas netizen di media sosial, Selasa (8/11/2022).
Pada video berdurasi 16 menit yang viral itu, sosok wanita kebaya merah tampak melakukan adegan tak senonoh dengan seorang pria handuk putih (menggunakan handuk putih).
Sosok wanita kebaya merah lakukan hal tak senonoh dengan pria handuk putih. (ist)
Buntutnya, si wanita kebaya merah dan si pria handuk putih yang melakukan adegan tak senonoh itu menjadi viral di media sosial, terutama di Twitter.
Ditangkap
Identitas wanita kebaya merah pun akhirnya terbongkar.
Ternyata sosok wanita kebaya merah dalam video tersebut berasal dari Malang dan sang pria, si handuk putih berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Aparat Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap pasangan yang berperan dalam video porno itu di daerah Mendokan, Surabaya, Jawa Timur.
Polisi sudah mengetahui identitas lengkap keduanya dan mereka kini masih diperiksa di Markas Polda Jatim.
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menjelaskan, kedua pasangan yang bikin heboh publik se Nusantara itu ditangkap pada Minggu malam kemarin di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sosok wanita kebaya merah lakukan hal tak senonoh dengan pria handuk putih. (ist)
“Penangkapan dilakukan di daerah Medokan,” katanya kepada wartawan dikutip dari Viva.co.id pada Senin, 7 November 2022.
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa pemeran laki-laki berinisial ACS, warga Surabaya. Sementara pemeran perempuan berinisial AH, warga Malang.
“Untuk saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif daripada perekaman dan penyebaran konten wanita kebaya merah tersebut. Nanti akan dirilis oleh Bapak Kabid Humas,” ujar Farman.
Sebelumnya diberitakan, Diberitakan sebelumnya, video mesum pasangan bertopeng yang viral di media sosial diduga tidak dilakukan di Bali. Sampai kini, pemeran dalam video berdurasi 16 menit belum diketahui identitasnya.
Load more