Gresik, Jawa Timur - Banyaknya warga pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) mengeluh kesulitan hingga gagal saat menjalani rangkaian ujian praktik, membuat polisi lalu lintas Polres Gresik melakukan terobosan, dengan melakukan pendampingan pelatihan uji praktik calon pemohon SIM hingga dinyatakan lulus. Pendampingan polisi tidak membebankan biaya tambahan alias gratis.
Dalam pelatihan yang dinamakan Coaching Clinic ini, bagi warga yang gagal melakukan ujian untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), mereka dapat mengulangi di hari yang sama atau 14 hari kerja terhitung mulai tanggal dinyatakan tidak lulus.
"Satlantas Polres Gresik memberikan cara jitu ini berupa pelayanan latihan ujian praktek SIM secara gratis bagi warga yang gagal," ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah, dalam rilisnya, Selasa (8/11).
"Masyarakat yang akan membuat SIM baru diberi kesempatan untuk latihan di Satpas Satlantas Polres Gresik. Giat pelatihan dilaksanakan setiap hari pukul 15.00 - 17.00," tegasnya.
Agung menambahkan, tidak terbatas hanya bagi warga yang gagal saja yang dapat mengikuti latihan praktek ini, warga yang datang secara langsung atau on the spot ke Satpas Polres Gresik untuk mengikuti latihan simulasi ujian praktek SIM tersebut akan tetap dilayani.
“Kami persilahkan masyarakat datang. Masyarakat tidak perlu khawatir karena dibimbing langsung oleh penguji SIM," tutupnya.
Pelatihan Coaching Clinic bagi pemohon SIM yang gagal dalam Ujian Praktek itu tujuannya melaksanakan pelatihan serta pembelajaran bagi peserta uji praktek R2 terkait safety riding dalam berkendara. Agar masyarakat khususnya peserta uji praktek R2 bisa melaksanakan ujian praktek dan dinyatakan lulus. (mhb/hen)
Load more