Banyuwangi, Jawa Timur - Menjelang KTT G20, pasukan elit polri mulai dikerahkan melakukan pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sejumlah sniper diterjunkan mengawasi aktivitas penumpang yang akan masuk pelabuhan. Polisi bersama TNI juga memperketat pengawasan identitas para penumpang, termasuk barang yang dibawa.
Pengamanan ekstra ketat ini menyusul makin dekatnya pelaksanaan KTT G20. Polisi terus memelototi setiap pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali.
“Jadi, sniper dari Brimob sudah diterjunkan membantu pengawasan penumpang. Pengamanan sudah dibuat ekstra ketat,” kata Kabag Operasional Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyo Budi, Rabu (9/11) siang.
Pengamanan dari kepolisian ini dibuat berlapis. Mulai pintu masuk ASDP hingga menuju dermaga kapal. Di pintu utama, petugas gabungan TNI/Polri memeriksa identitas setiap penumpang. Petugas juga naik ke atas bus untuk mengecek seluruh penumpang dan barang yang dibawa.
“ Kami juga cek mobil bok dan mobil angkutan untuk memastikan barang yang dibawa,” tegas Agung.
Jumlah personel yang dikerahkan juga diperbanyak, total 160 personel. Mereka disebar di lima titik vital di sekitar pelabuhan. Di setiap titik, penembak jitu ikut disiagakan.
Selain menambah personel, Polda Jatim memasang lima CCTV tambahan di areal pelabuhan. Kamera pengintai ini tersambung langsung ke Mabes Polri dan pos komando pengamanan KTT G20 di Bali. (hoa/gol)
Load more