Polisi berhasil mengidentifikasi Sulaksono saat membawa kabur Honda Vario milik korban.
Alhasil, pencarian anggota membuahkan hasil dan berhasil membekuk Sulaksono di daerah Surabaya Timur saat mengendarai motor.
“Saat akan disergap, ia berusaha kabur dengan menendang motor anggota. Anggota yang tidak mau kehilangan buruannya, berusaha mengeluarkan tembakan peringatan, namun tidak digubris. Akhirnya dilumpuhkan anggota di bagian kedua kakinya,” jelas Mirzal.
Setelah mendapatkan perawatan medis, Sulaksono dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan pengembangan. Saat diinterogasi itulah, Sulaksono mengaku mencuri bersama tiga temannya ES dan UM sekaligus penadahnya, SF.
Berbekal laporan itulah, anggota bergerak menangkap ketiganya di rumah masing-masing.
“Di rumah penadahnya di Bulak Banteng itulah kami menemukan 8 motor dan 16 pelat nomor,” tandas Mirzal.
Sementara itu, Sulaksono mengaku sudah tiga kali beraksi di Surabaya. Antara lain di Krembangan, Jemursari, dan di kawasan Surabaya Barat.
Load more