Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU), Muh. Nabil Hasfullah, menambahkan acara ini untuk mengisi dan menumbuhkan rasa kepada santri tentang resolusi jihad, kewajiban jihad itu jiga mempertahankan Indonesia dan juga wajib perang bagi orang yang sudah baliq (dewasa) untuk merayakan peringatan hari pahlawan.
“Jadi spirit ini kita bangkitkan lagi ke teman-teman santri, seperti halnya fatwa dari KH Hasyim Asy’ari meletupkan hari pahlawan ini,” tukas Nabil. (asn/gol)
Load more