Blitar, Jawa Timur – Tim Badan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, melakukan penggalian di lokasi temuan situs kuno di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Eskavasi yang telah dilakukan sejak Senin (7/11) Tim BPCB berhasil menemukan struktur bangunan pemukiman dan pecahan grabah diera abad 14.
Arkeolog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan hasil eskavasi yang dilakukan selama lima hari, petugas menemukan struktur bekas sumur, artefak lepas berupa fragmen seperti piring dan mangkok baik dari pecahan gerabah dan pecahan keramik pada era Kerajaan Majapahit.
"Hasil survei penyelamatan menunjukkan lokasi ini sebuah permukiman kuno. Ada beberapa indikator antara lain ada sumur, artefak lepas berupa fragmen wadah yang digunakan sehari-hari seperti piring dan mangkok baik dari pecahan gerabah dan pecahan keramik," jelasnya, Jumat (11/11).
Untuk mengetahui luas dan struktur bata di lokasi, tim BPCB Jatim melakukan penggalian hanya sekitar 12 meter x 12 meter. Petugas juga menemukan uang koin kuno yang digunakan transaksi jual beli pada zamanya.
Lanjut Nugroho, awal mula ditemukannya struktur bata kuno di bantaran sungai brantas tersebut berawal dari laporan warga, struktur bata kuno berlokasi sejauh sekitar 142 meter dari bibir sungai.
"Penemuan ini berawal dari hasil tinjauan kami beberapa waktu lalu dari laporan warga ada struktur bata kuno di lokasi. Dari hasil peninjauan ada potensi lokasi ini sebuah permukiman kuno yang berada di bantaran sungai brantas," imbuh Nugroho.
Dugaan kuat tim eskavasi jika struktur bangunan merupakan situs permukiman kuno dengan posisinya berada di bantaran sungai brantas, karena di daerah aliran sungai menjadi pola yang sudah berlangsung sejak zaman kuno.
Load more