Untuk mendukung pengamanan dan angkutan udara, pihaknya menyiagakan satu pesawat Hercules di Bandara Banyuwangi. Pesawat berbadan besar ini untuk mendukung pergeseran pasukan dan perlengkapan selama KTT berlangsung.
"Jadi, kami di Banyuwangi sifatnya siaga. Ini untuk mendukung tamu-tamu negara jika ada yang mendarat di Banyuwangi atau mengangkut delegasi ke lokasi pesawat masing-masing," tegas Wisnu.
Selain Banyuwangi, pesawat hercules juga disiagakan di Bandara Lombok. Selama KTT, TNI AU juga menyiagakan satu pesawat C295 dari Skuadron Udara 2 Halim Perdana Kusuma,Jakarta. Pesawat ini sebagai operasi teknologi modifikasi udara.
"Ini untuk rekayasa cuaca ketika ada pesawat delegasi asing yang akan mendarat. Kita tempatkan juga di Lombok," jelas Wisnu.
Bandara Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali berpotensi dijadikan tempat landing maupun parkir pesawat delegasi KTT G20. Sehingga, pengamanan bandara di barat Selat Bali ini ikut diperketat. (hoa/muu)
Load more