Pacitan, Jawa Timur - Nasib nahas dialami Misdi, seorang kakek berusia 72 tahun warga asal Dusun Krajan RT 04/RW 02, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan meregang nyawa setelah tertimbun material longsor tebing setinggi 45 meter di hutan desa setempat.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Tulakan, AKP Umaryono, peristiwa itu terjadi pada Senin (14/11) kemarin. Korban tersebut awalnya pamit pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk memasak. Diduga saat tengah memotong pohon yang tumbang, tanah tebing longsor, hingga korban terseret ke bawah dan tertimbun tanah setinggi 1 meter.
"Awaknya sekitar pukul 14.00 WIB korban pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Karena tidak kunjung pulang, keluarga dan warga berupaya mencari ke lokasi tempat korban biasa mengumpulkan kayu. Ternyata benar korban ditemukan tertimbun dan hanya terlihat bagian kepala saja," katanya, Selasa (15/11).
AKP Umaryono menambahkan upaya warga dan petugas untuk melakukan evakuasi jasad korban baru bisa terlaksana keesokan harinya, lantaran wilayah setempat tengah diguyur hujan deras. Kondisi tanah tebing sangat tegak dan struktur tanah labil berpotensi longsor susulan.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam dengan cara menyemprotan air ke tanah yang menimbun korban. Beberapa warga juga berusaha untuk menyingkirkan bebatuan dengan alat seadanya.
"Karena situasi tanah yang labil, warga dan petugas dari Kepolsian dan Koramil Tulakan tidak berani untuk melakukan evakuasi. Baru pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB pagi, korban dapat dievakuasi," terang Kapolsek.
Sebagai tambahan informasi, kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Tulakan khusunya sejak Senin sore kemarin hingga Selasa sore saat ini sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Load more