Ngawi, Jawa Timur - Ratusan rumah warga di tiga desa, dua kecamatan di Ngawi terendam banjir akibat Sungai Ketonggo meluap pada Sabtu (19/11/2022) pukul 01.00 WIB.

Menurut pengakuan Kuntadi (46) warga Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Sungai Ketonggo yang melintasi 3 Desa di dua kecamatan yakni Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Desa Kedungputri dan Semen Kecamatan Paron ini meluap lantaran tak kuat menampung debit air setelah wilayah hulu diguyur hujan lebat selama 4 jam lebih. 

“Memang hujannya sejak sore sampai malem mas, terus tiba-tiba air datang, banjir ini luapan dari Sungai Ketonggo," ujar Kuntadi. 

Ketinggian air banjir di 3 desa tersebut bervariasi, antara 1 hingga 1,5 meter. Namun banjir tersebut diakui warga sering terjadi saat hujan lebat. Banjir yang cepat surut membuat warga memilih bertahan di rumah masing-masing. 

“Kalau ketinggian ada yang setengah meter, satu meter ada juga sebagian yang satu setengah meter. Biasanya cepat surut Mas makanya banyak yang bertahan di rumah,” lanjutnya. 

Meski banyak yang bertahan di rumah, Agung Presetyo (48) anggota TRC BPBD Kabupaten Ngawi mengatakan tetap mensiagakan perahu karet ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang menginginkannya, khususnya bagi anak-anak, orangtua dan warga yang sakit.

“Kita tadi mengevakuasi warga dari rumah ke tempat yang aman, karena ada yang sakit dan orangtua. Terus nanti mereka dijemput keluarga saat banjir surut," kata Agung.

Hingga Sabtu pagi, banjir di 3 desa 2 kecamatan Ngawi sudah mulai surut, menyusul debit air sungai sudah kembali normal. Hanya saja genangan banjir masih menggenangi di sebagian jalan antar kampung yang ada di wilayah bawah (hilir). (Men/ree)