Surabaya, Jawa Timur – Chew Huei Chin fokus mengikuti arahan mahasiswa dan dosen Universitas Ciputra. Bukan mengenai mata kuliah serius, melainkan tentang cara merangkai ketupat. Mahasiswa dari Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology, Malaysia, itu sedang menjalani pertukaran pelajar selama sepekan di UC Surabaya.
“Beberapa makanan memang agak mirip, seperti ketupat dan lemang di Malaysia,” ucap Chew.
Tak hanya membuat ketupat, 34 mahasiswa dari Negeri Jiran tersebut juga diajak membuat lepet dan lemet, Selasa (22/11). Chew mengatakan, ia dan kawan-kawannya juga banyak menemukan kemiripan budaya.
“Bahasanya juga paham sedikit-sedikit. Tapi yang membedakan memang makanan di sini sangat pedas,” ucapnya, kemudian menggelengkan kepala.
Wakil Kepala Networking dan Partnership Universitas Ciputra, Jessica R. Yoewono menjelaskan kunjungan mahasiswa Malaysia tersebut bertujuan untuk menjalani pertukaran budaya.
Tak hanya soal makanan, namun juga jenis-jenis budaya yang lain. Misalnya,
dalam kunjungan ini, pertukaran budaya, permainan, dan sejarah Surabaya juga diperkenalkan.
“Kegiatan pertukaran ini memang cukup sering kami lakukan, dengan TAR UMT termasuk yang cukup rutin,” imbuh Jessica.
Load more