Dalam keterangannya, BPBD menyebut terdapat 28.078 rumah yang mengalami rusak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto merinci, dari 28.078 unit rumah yang mengalami kerusakan itu, terbagi menjadi tiga kategori.
"Kemudian kerugian materiil, kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 14.811 unit, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 3.723 unit rumah, yang rusak ringan ada 8.634 unit. Sisanya semuanya masih terus kita laksanakan pendataan," paparnya. (rpi/ito/ree)
Load more