Mojokerto, Jawa Timur - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta seluruh bunda PAUD desa Se-Kecamatan Kutorejo berperan meningkatkan desanya, melalui beberapa tugas bunda PAUD desa, yaitu membentuk kelompok kerja (Pokja) bunda PAUD tingkat Desa/Kelurahan, serta membangun koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Organisasi Mitra, Profesional atau pemangku kepentingan lainnya. Hal tersebut untuk mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
Hal itu dikatakan Bupati Ikfina saat kegiatan pembinaan bunda PAUD desa se-Kecamatan Kutorejo, di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Ikfina merinci beberapa hal yang perlu dilakukan bunda desa PAUD untuk mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas, yaitu pertama kita melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi, mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, mendorong peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui dana desa dan badan usaha lainnya yang tidak mengikat.
“Selain itu, juga perlu membuat pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD serta menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan bunda PAUD Desa/Kelurahan kepada bunda PAUD tingkat Kecamatan,” jelas Ikfina.
Upaya untuk mengembangkan anak usia dini, lanjut Ikfina, perlu dilakukan pemenuhan kebutuhan esensial anak yang majemuk dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Seperti, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral dan emosional, serta pengasuhan.
“Bahwa pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah upaya pemenuhan kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Ada empat yaitu, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan pengasuhan terakhir,” jelasnya.
Selain itu, upaya untuk melaksanakan PAUD-HI perlu dilakukan pemantauan dan pelayanan terhadap kesehatan, gizi, dan perawatan pada anak usia dini di Posyandu. Tak hanya itu, perlu juga pelaksanaan pengasuhan oleh Bina Keluarga Balita (BKB).
"Makanya nanti gurunya akan kita latih untuk menjadi kader Posyandu. Kita kasih timbangan, alat ukur tinggi badan, termasuk juga kita kasih untuk mengukur visusnya, kita senang bagaimana cara mengukurnya dan bagaimana melaporkannya melalui aplikasi," bebernya.
Agar program peningkatan serta penguatan layanan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto dapat berjalan sukses. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu menyebutkan beberapa target yang harus dicapai yakni anak usia dini di Kabupaten Mojokerto mendapatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara 100 persen. Selanjutnya, 70 persen PAUD di Kabupaten Mojokerto mengembangkan PAUD-HI sampai tahun 2024.
Load more