LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wulan (32) dan Lipah (19) sebagai tersangka atas penganiayaan kepada AP (6) di Jalan Bulak Banteng, Kenjeran
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Ibu Kejam Penganiaya Anaknya hingga Tewas, Akhirnya Tertangkap, Ini Motifnya!

ibu Wulan (32) dan Lipah (19) sebagai tersangka atas penganiayaan kepada anak AP (6) di Jalan Bulak Banteng, Kenjeran, Minggu (20/11) lalu.

Jumat, 25 November 2022 - 10:45 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Tidak butuh lama, Tim Buru Sergab Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya berhasil menangkap Wulan (32) dan Lipah (19) sebagai tersangka atas penganiayaan kepada AP (6) di Jalan Bulak Banteng, Kenjeran, Minggu (20/11) lalu. Dalam kejadian tersebut, AP tewas usai dipukul dengan sapu dan kentrung di bagian kepala oleh kedua tersangka.

Wulan mengatakan, jika ia kesal dengan AP karena sering dipanggil anak haram oleh keluarganya sendiri. Hal itu, lantaran pernikahan Wulan dengan suaminya tidak direstui oleh keluarga.

"Saya nikah siri, suami saya sudah meninggal. Jadi saya melihat AP itu ada rasa kesal," ujar Wulan dengan suara lirih di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (24/11).

Ia dan suaminya nekat menikah walaupun tak mendapat restu dari keluarga. Suaminya pun kerap menguatkan dirinya ketika ada hinaan dan caci maki dari keluarga. Namun, semenjak kematian suaminya pada beberapa waktu lalu, tepat AP berumur dua tahun, saat itulah Wulan tak mampu membendung emosinya. Dengan kondisi ekonomi yang sulit dan rasa kesal terhadap AP, Wulan kerap tak bisa menahan emosinya.

Baca Juga :

"Suami saya sudah meninggal, jadi saya kesal sekali kepada AP karena caci-makinya keluarga jika anak saya itu haram, saya tanggung sendiri, jadi sering saya suruh mengamen bareng-bareng di Wonokromo kadang di Ampel," imbuhnya.

Semenjak kematian suaminya, ia tinggal dengan Lipah (19) teman semasa kecilnya yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri, tvonenews.com lantas bertanya mengapa Lipah juga ikut memukuli AP. Jawabnya, karena ia sering melihat Wulan memukuli AP karena kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh korban.

"Terakhir (sebelum meninggal) saya kesal karena dipisuhi (kata makian) sama AP. Jadi saya kepruk (pukul) pake kentrung," ujar Lipah.

Lipah mengatakan, jika ia juga ikut mengantarkan AP ke RS Soewandi, Minggu (20/11) malam. Saat mengetahui AP meninggal dunia, ia lantas kabur dan meninggalkan Wulan di RS Soewandi.

"Saya kabur ke Jember ke rumah keluarga saya karena takut," imbuhnya.

Kaburnya Lipah dibenarkan oleh AKP Arief Rizki, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Ia menjelaskan jika Wulan ditangkap terlebih dahulu pada hari Senin (21/11). Awalnya, Wulan enggan bicara terkait Lipah, namun karena tetangga kos yang ikut membantu polisi mengatakan jika selain Wulan, ada Lipah yang kerap memukuli AP.

"Memang benar, pelaku L kabur ke Jember dan ditangkap Selasa (22/11/2022), jadi memang tinggal bertiga dengan korban dan tahu persis bagaimana penganiayaan tersebut," kata Arief.

Saat ditanya, apakah ada dugaan depresi dan gangguan kejiwaan pada kedua pelaku, Arief mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan.

"Kalau itu akan segera kami lakukan pemeriksaan, sejauh ini masih bisa diajak komunikasi dan menjawab pertanyaan kami," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wulan (32) dan Lipah (19) pelaku penganiayaan terhadap AP (6) dan menyebabkan AP tewas pada Minggu (20/11) di Jalan Bulak Banteng, mengakui jika keduanya telah menganiaya AP sejak umur 4 tahun. Akibat penganiayaan tersebut, AP mengalami luka lebam dari kaki, tangan, badan hingga kepala.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Rizki mengatakan jika pelaku kerap menyiksa menggunakan tangan kosong, sandal, sapu, dan gitar kentrung.

"Ada luka di sekujur tubuh, mulai ujung kaki hingga ujung kepala. Matanya juga memar dan ada luka di belakang kepala," ujar Arief di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (24/11).

Arief menjelaskan, jika luka dari tubuh korban diperoleh dari kedua pelaku yang sama-sama menganiaya. Padahal, Menurut Arief, tetangga dan warga sekitar mengatakan jika korban bukan anak yang nakal.

"Permasalahannya pelaku ini kesal karena sering lambat jika disuruh, lalu juga kalau disuruh pasti menangis," imbuh Arief. (zaz/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Betrand Peto Jujur soal Dia yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Sebut Itu Wajar dan…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Betrand Peto Jujur soal Dia yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Sebut Itu Wajar dan…

Betrand Peto akhirnya jujur soal dia yang suka Gelendotan pada Sarwendah. Sambil menahan kesal, anak asuh Ruben Onsu tersebut sebut bahwa itu hal yang wajar.
Cegah Abrasi dan Jaga Biota Laut, Penanaman Mangrove di Kecamatan Utan Sumbawa Digencarkan

Cegah Abrasi dan Jaga Biota Laut, Penanaman Mangrove di Kecamatan Utan Sumbawa Digencarkan

Dalam rangka mencegah abrasi pantai, menjaga biota laut dan menjaga kelestarian lingkungan PT SMM bersama UNSA dan masyarakat mengadakan kegiatan penanaman mangrove.
BPBD Terapkan Teknologi Rekayasa Hujan pada Masa Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

BPBD Terapkan Teknologi Rekayasa Hujan pada Masa Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama periode 26-28 November 2024.
Diperkuat 7 Diaspora, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Shin Tae-yong OTW Buka Puasa Gelar Juara Bersama Garuda?

Diperkuat 7 Diaspora, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Shin Tae-yong OTW Buka Puasa Gelar Juara Bersama Garuda?

Timnas Indonesia diprediksi bakal menggunakan sususan pemain dengan mengkombinasikan antara para penggawa Garuda U-20, alumni Piala Asia U-23, dan skuad senior di Piala AFF 2024.
Manchester City Kalah Lima Kali Beruntun, Pep Guardiola Ogah Salahkan Erling Haaland

Manchester City Kalah Lima Kali Beruntun, Pep Guardiola Ogah Salahkan Erling Haaland

Pep Guardiola menolak mengambinghitamkan Erling Haaland atas tren buruk Manchester City, yang telah menelan kekalahan dalam lima laga beruntun di semua ajang.
Bawaslu dan KPU Gandeng Publik Awasi Pilkada 2024 untuk Bersihkan DPT dari Pelanggaran, Laporkan Jika Menemukan Penyelewengan Data Pemilih

Bawaslu dan KPU Gandeng Publik Awasi Pilkada 2024 untuk Bersihkan DPT dari Pelanggaran, Laporkan Jika Menemukan Penyelewengan Data Pemilih

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menekankan, agar masyarakat segera melapor jika menemukan adanya daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat di Pilkada 2024.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral