Banyuwangi, Jawa Timur - Tim rescue tambang emas Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi ikut berpartisipasi dalam penanganan korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Mereka langsung diberangkatkan usai berlaga dalam ajang Indonesia Fire Rescue and Challenge (IFRC) ke-19, 11-22 November lalu.
Sebanyak 12 tim rescue gabungan di bawah bendera PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT Merdeka Copper Gold dikerahkan dalam misi kemanusiaan ini. Mereka terdiri dari penyelamat, dokter dan paramedik. Seluruhnya sudah berpengalaman ditempatkan di wilayah bencana.
“Tim ini akan bergabung dengan tim siaga bencana di bawah koordinasi Kementerian ESDM,” kata Deputy General of Operations PT BSI, Roelly Fransza, Kamis (24/11) siang.
Meski tak sempat beristirahat usai mengikuti IFRC, tim SAR kebanggaan tambang emas ini tetap berangkat dengan semangat membara. Keterlibatan tim ini sebagai komitmen investor tambang emas di Banyuwangi selatan tersebut.
Selain tim rescue, pihaknya juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur. Seperti selimut, alat penerangan, popok bayi, makanan dan susu bayi, perlengkapan bayi, dan sembako.
Kehadiran tim rescue ini bukan kali pertama digelar. Saat bencana di Banyuwangi, mereka aktif melakukan misi kedaruratan. Pun, ketika bencana melanda sejumlah wilayah. Seperti, gempa Aceh, tsunami Banten, gempa Malang dan erupsi Merapi tahun 2021.
Gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) lalu, merusak sejumlah rumah di 97 desa yang tersebar di 15 kecamatan. Tercatat, 56.000 rumah rusak, 271 orang meninggal, 2000 orang luka-luka dan 40 orang dinyatakan hilang. Sebanyak 61.000 orang terpaksa mengungsi. (hoa/gol)
Load more