Surabaya, Jawa Timur - Puluhan pensiunan karyawan Perum Damri Cabang Surabaya menggelar aksi unjukrasa di kantornya. Dalam aksi ini mereka mengajak keluarganya untuk menuntut kejelasan pesangon yang tertunda selama 2 tahun, dan hingga saat ini belum dibayarkan.
Sembari membentangkan sejumlah poster dan spanduk , para pensiunan karyawan ini juga menggelar orasi di depan kantor mereka di Jl Kali Rungkut 7 Surabaya, sejak Jumat siang (25/11) . Adapun isi spanduk tersebut yakni 'Kami menuntut pembayaran pesangon dan gaji tolong pak Joko Widodo perhatikan nasib kami sudah 2 tahun menanti pesangon dan gaji kami semua sudah hampir mati kelaparan'.
Poster lainya para karyawan meminta kepada Erick Thohir menteri BUMN 'Pak Erick Thohir Damri tidak butuh pemimpin yang hanya pencitraan saja'.
Dalam aksi ini mereka juga mengajak istri dan anaknya untuk menyurakan suara hati dan beban hidup mereka akibat belum dibayar pesangon selama 2 tahun.
“Kami sampai saat ini belum dapat pesangon. Tidak hanya saya, tapi ibu-ibu istri para pensiunan yang ikut demo ini juga belum dapat pesangon,” ujar Ningsih, istri salah seorang pensiunan Perum Damri.
“Kami berharap bisa mendapatkan pesangon secepatnya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” imbuhnya.
Salah satu karyawan Bambang Siswanto mengatakan, terkait gaji dia mengaku sudah di bayar namun pesangon hingga hari ini Jumat 25 November 2022 belum diterima.
"Ada sekitar 38 karyawan damri di wilayah drive tiga belum menerima pesangon dari perusahaan. Kita sudah pernah ditemui pimpinan, direksi alasannya karena tidak ada anggaran," ujar Bambang
Menurut Bambang, akibat menunggu pesangon hingga selama 2 tahun. Ada rekan kerjanya yang sampai sakit stroke.
"Kasihan rekan-rekan kerja saya, ada yang sampai sakit stroke seperti pak Heri," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, selama proses demo di kantor perum Damri cabang Surabaya, para pendemo belum ditemui oleh Direksi, karena di dalam kantor ada kegiatan ulang tahun ke 76 perum Damri. (msi/gol)
Load more