Magetan,Jawa Timur - Entah apa yang ada dibenak Santoso (58) warga Desa Tulung Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan yang nekat Mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bagian belakang rumahnya. Jumat (25/11/2022) pagi.
Tewasnya korban ini diketahui pertama kali oleh Johan (37) anak menantunya yang hendak mengirimkan sarapan. Korban diketahui sudah tergantung di bagian atap rumah belakang dengan seutas tali rafia.
Sementara, Darmun (65) kerabat korban mengakui bahwa Santoso tengah menjalani isolasi mandiri karena dari keterangan pihak rumah sakit Islam Madiun, dan dinas kesehatan setempat menyatakan Santoso positif COVID-19.
“Pertama kali diketahui oleh anaknya saat mengantar sarapan, korban ini tinggal sendirian, korban juga baru pulang dari rumah sakit, katanya kena covid-19.” Kata Darmun.
Dugaan sementara korban nekat gantung diri karena jengkel dan depresi sakit gak sembuh-sembuh, terlebih positif COVID-19. Terlebih korban hidup seorang diri setelah pisah lama dengan istrinya. Anak-anaknya pun juga telah berkeluarga dan hidup terpisah.
“ Ya mungkin jengkel itu sakit gak sembuh-sembuh terus kena covid.” Imbuhnya.
Santoso yang bekerja sebagai sopir di luar kota tersebut diketahui berobat ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit lambung. Namun hasil diagnosa dokter dinyatakan positif covid-19 dan dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Dari keterangan RSI dan dinas kesehatan,menunjukkan bahwa korban itu positif COVID-19, sebelumnya korban sudah sakit lambung lama.” Ujar Suprapto ketua RT setempat.
Usai mendapat laporan dari pihak keluarga dan ketua RT pihak desa pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Sementara, proses pemakaman korbanpun dilakukan secara protokol kesehatan covid-19 di tempat pemakaman desa setempat.
Diketahui pasien covid-19 di Magetan saat ini mulai muncul kembali. Sehingga masyarakat dihimbau untuk menerapkan hidup sehat sesuai protokol kesehatan dengan memakai masker saat di luar rumah. (Men)
Load more