Banyuwangi, Jawa Timur - Banjir yang melanda lima kelurahan di Banyuwangi, Senin (28/11) malam, menyisakan berkah bagi sebagian orang. Salah satunya, bengkel motor. Akibat banjir, puluhan motor warga ngadat terendam air. Imbasnya, bengkel motor banjir orderan.
“Awalnya, teman yang telepon lantaran motornya mogok. Begitu di lokasi, banyak yang mengeluhkan motornya mogok,” kata Ardi, salah satu mekanik bengkel, Selasa (29/11).
Meski banjir surut, orderan tetap saja mengalir. Warga banyak yang mengeluhkan mesinnya ngadat akibat terendam air. Rata-rata, kerusakannya relatif ringan, kemasukan air.
“Perbaikan hanya pada karburator dan busi,” jelasnya.
Selain roda dua, sejumlah roda empat juga ikut ngadat. Bahkan, ada yang mengalami kerusakan parah. Penyebabnya, mesin mobil kemasukan air banjir. Penanganannya juga serius. Diderek, lalu mesin diturunkan. Panen order ini membuat penghasilannya berlipat. Dalam semalam, dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp5 juta.
Banjir mengepung lima kelurahan di Banyuwangi. Banjir dipicu hujan lebat yang mengguyur kabupaten ini seharian. Banjir juga menggenangi rumah warga. Bahkan, ketinggian air nyaris sampai atap rumah.
Banjir juga menggenangi halaman Kantor Pemkab dan jalan sejumlah ruas jalan protokol Kota Banyuwangi. Kondisi terparah terjadi di Lingkungan Kempon, Kelurahan Panderejo. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Kondisi serupa terjadi di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu dan Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan. Ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa. Banjir juga menggenangi Kelurahan Mandar dan Kelurahan Tamanbaru. (hoa/hen)
Load more